Lihat Deretan Foto Wajah Para Guru Kober yang Dibayar Rp 100 Hingga 200 Ribu Perbulan
Patut diajungi jempol untuk tiga orang pengajar di Kelompok Belajar (Kober) Tunas Baru Mabhalese Desa Persiapan Selalejo Selatan Mauponggo Nagekeo
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan
POS- KUPANG. COM | MBAY -- Patut diajungi jempol untuk tiga orang pengajar di Kelompok Belajar (Kober) Tunas Baru Mabhalese Desa Persiapan Selalejo Selatan Mauponggo Nagekeo.
Ketiga guru itu tidak menuntut seberapa besar gaji yang mereka terima. Tapi semangat dan ketulusan hati itu yang mereka terapkan selama membina dan mendidik anak-anak Kober yang berjumlah 21 orang.

Guru-guru itu adalah, Theresia Oktavia Ako asal dari Kabupaten Ende, Fransiska Wonga asal dari Nagekeo dan pengelola Kober Kristo Sare dari Kabupaten Ende.
Rupanya niat mereka sangat tulus membimbing anak-anak Kober.
Baca: Antisipasi Terorisme di NTT- Perlu Ada Satgas di Semua Pintu Masuk
Baca: Luar Biasa! Meskipun Gaji 100 hingga 200 Ribu Perbulan Guru-Guru Kober ini Tetap Semangat

"Gaji kami dari masyarakat. Kalau kumpul dalam sebulan bisa seratus hingga dua ratus ribu berarti kami bagi tiga. Kami tidak menuntut itu semua. Tapi mau mengajar dengan tulus," ungkap Kristo Sare.

Kristo berharap ada perhatian dari pemerintah soal Kelompok Belajar Tunas Baru yang ada di Mabhalese Mauponggo itu.
Seorang staf pengajar, Oktavia Ako, mengaku tulus dan modal semangat yang ia tunjukan untuk memajukan pendidikan.(*)