Indofood Berikan Dana Riset Pangan Bagi Mahasiswa di Kupang
Program IRN yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) Indofood pilar building human capital, terbuka bagi mahasiswa S1
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (indofood) menggelar sosialisasi dan coaching clinik Program Indofood Riset Nugraha (IRN) tahun 2018 di Universitas Nusa Cendana Kupang. Sosialisasi ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan roadshow IRN 2018 ke berbagai universitas di Indonesia. Kota lain yang juga menjadi tuan rumah sosialsisasi adalah Mataram, Banjarmasin, dan Solo.
Pada tahun ini IRN mengangkat tema "mencerdaskan bangasa melalui kemandirian berbasis potensi dan kearifan lokal secara berkelanjutan".
Head of Coorparete Communication PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana mengatakan riset adalah instrumen penting untuk kemajuan suatu bangsa. Pihak Indofood melihat minat riset di kalangan generasi muda indonesia masih perlu ditingkatkan.
Oleh karenanya melalui program IRN, Indofood mendorong mahasiswa untuk menuangkan ide inovasi kreatifitasnya ke dalam sebuah penelitian unggul khusunya dalam mengembangkan keanekaragaman pangan yang berbasis kearifan lokal, termasuk untuk mahasiswa di Kota Kupang.
Harapannya pada akhirnya hasil penelitian ini dapat mendukung kemandirian pangan nasional.
Program IRN yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) Indofood pilar building human capital, terbuka bagi mahasiswa S1 dari berbagai jurusan yang tengah menyelesaikan tugas akhirnya.
Objek penelitian adalah sumberdaya pangan lokal baik sumberdaya darat maupun laut yaitu jagung, gandum, aneka umbi, pisang, kelapa sawit, kedelai, sagu, rempah-rempah, daging, susu dan komoditas lokal lainnya.
Adapun bidang yang diteliti adalah agro dan teknologi pertanian, teknologi produksi, gizi dan kesehatan masyarakat, perikanan dan kelautan, maupun sosial ekonomi dan budaya. Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2006, program IRN telah menerima sekita 4.700 proposal dan mendanai lebih daari 700 penelitian mahasiswa.
Indrayana menjelaskan lebih lanjut bahwa Indofood terus mengembangkan program IRN seperti memperluas bidang penelitian, komoditas atau objek penelitian hingga coaching clinik bagi mahasiswa.
Mulai tahun ini, selain bantuan dana dan bimbingan teknis yang dilakukan oleh para pakar, IRN menetapkan 3 peneliti terbaik dari 58 proposal penelitian yang didanai oleh program ini. Penilaian dilakuakan oleh dewan pakar IRN yang meliputi 3 aspek yakni kualitas penelitian, proses penelitian dan performance peneliti dalam mempresentasikan penelitiannya. "Untuk periode 2018, kami juga akan memilih 3 peneliti terbaik program IRN.
Baca: Setya Novanto Sebut Lapas Sukamiskin akan Menjadi Pesantren Baginya untuk Berdoa
Para pemenang diberi kesempatan mengikuti scientific tour ke Singapura untuk melihat dan mengamati proses penelitian dan sarana penelitian di sana yang mumpuni" ujarnya.
Untuk mendapatkan dana penelitian, mahasiswa perlu mendaftarakan proposal penelitiannya melalui website www.indofoodrisetnugraha.com mulai 1 april hingga 20 juli 2018. Syarat lainnya adalah jangka waktu penelitian paling lama satu tahun, menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing serta penelitiannya dilakukan di Indonesia.
Seluruh proposal tersebut akan menjalani proses seleksi administratif, maupun substansi penelitian. Pengumuman penerimaan dana IRN akan dilakukan pada awal september 2018.