Hardiknas 2018
Kocaknya Aksi Guru SD Terpencil di Lembata Ketika dapat Bantuan Sepeda Motor
Mereka hanya tertawa lepas sambil garuk-garuk kepala. Rupanya, di antara mereka ada seorang guru yang tak bisa mengendarai sepeda motor.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA - Sebanyak 12 guru yang bertugas di sekolah dasar (SD) terpencil di Kabupaten Lembata, mendapat bantuan sepeda motor dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata.
Kendaraan dinas itu bertujuan memperlancar aktivitas guru di sekolah masing-masing.
Bantuan sepeda motor tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur seusai upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Desa Balauring, Kecamatan Omesuri, Rabu (2/5/2018).
Baca: Begini Reaksi Warga Ketika Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur Lakukan ini Usai Upacara Bendera
“Bantuan kendaraan ini memperlancar aktivitas guru untuk melaksanakan tugas di sekolah masing-masing.
Untuk itu, gunakan dan jaga kendaraan ini baik-baik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini,” pesan Bupati Sunur.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, penyerahan sepeda motor tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa dari para undangan dan masyarakat yang hadir dalam upacara peringatan Hardiknas tersebut.
Mereka tak henti-hentinya memberikan aplaus disertai canda tawa, karena di antara guru yang menerima bantuan kendaraan operasional tersebut, ternyata di antaranya ada yang tidak bisa mengendarai sepeda motor.
Baca: Mahasiswa dan Aktivis Kemanusiaan Gelar Aksi 1001 Lilin Untuk Poro Duka
Informasi mengenai guru yang tak tahu mengendarai sepeda motor itu diketahui manakala Bupati Sunur menanyakan kepada para guru, apakah di antara mereka ada yang tidak tahu mengendarai sepeda motor tersebut.
Atas pertanyaan itu, tak satu pun guru yang menjawabnya.
Mereka hanya tertawa lepas sambil garuk-garuk kepala.
Rupanya, di antara mereka ada seorang guru yang tak bisa mengendarai sepeda motor.
Baca: Siswa TK di Kota Ende Gelar Aneka Kegiatan Bernuansa Pendidikan
Alhasil, meski menerima bantuan kendaraan tersebut, tapi sang guru tersebut hanya bisa dibonceng.
Kondisi itulah yang mengundang gelak tawa masyarakat dan para undangan dan membuat suasana Hardiknas itu demikian meriah. (*)
