Jembatan Tibang di Labuan Bajo Terlantar, DPRD Sindir Pempus Kek Begini

Laporan wartawan POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS--KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Marsel Jeramun, menyoroti mubasirnya jembatan timbang di Nggorang Labuan Bajo.

Dia meminta instansi pemerintah terkait di Mabar untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar aset tersebut segera dimanfaatkan.

"Pemerintah daerah Manggarai Barat lewat instansi terkait harus segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Jangan-jangan pemerintah pusat tidak tahu kalau ada aset jembatan timbang di Labuan Bajo yang mubasir. Jadi harus ada koordinasi oleh pemerintah daerah," kata Marsel kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (2/5/2018).

Baca: Miris, Aset Jembatan Timbang Milik Kementerian Perhubungan di Labuan Bajo

Baca: Sumbang Sebuah Buku, Perempuan Ini Punya Harapan yang Sangat besar

Baca: Bocah Pemulung Ini Sedih Tiap Kali Lihat Ada Anak Berseragam Sekolah

Baca: Miris, Tak Punya Uang untuk Bersekolah, Bocah 12 Tahun Asal NTT Jadi Pemulung

Dia membenarkan bahwa jembatan timbang tersebut merupakan aset pemerintah pusat.

Diberitakan sebelumnya, aset pemerintah pusat, yaitu Kementerian Perhubungan yang ada di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) berupa jembatan timbang sudah belasan tahun tidak dimanfaatkan dan terkesan diterlantarkan.

Kepala Dinas Perhubungan Mabar, Gayetanus Danggur saat dikonfirmasi menjelaskan, jembatan yang berusia belasan tahun tersebut dibangun sebelum Mabar mekar dari kabupaten induk Manggarai.

"Awalnya jembatan timbang itu merupakan aset Pemerintah Provinsi NTT. Tetapi sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, aset tersebut diserahkan ke Pemerintah Pusat," kata Gayetanus, Rabu (2/5/2018).

Baca: Sedih, Ayahnya Kabur Bocah Ini Akhirnya Jadi Tulang Punggung Keluarga

Baca: Ladies! Jangan Lagi Pinjam Lipstik Teman, Anda Bisa Kena Herpes

Baca: 5 Bulan ADD di Matim Belum Cair, Ini Alasan Sekertaris Dinas PMD Matim