Juragan Bakso Arema Terhenyak Mendengar Herman Sudah Meninggal

Juragan Bakso Arema, Dul Wapi (43) terhenyak mengetahui Herman Donaldus Lesu (41), yang sebelumnya makan bakso olahannya meninggal dunia.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO'A
Dul Wapi, juragan Bakso Arema 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Juragan Bakso Arema, Dul Wapi (43) terhenyak mengetahui Herman Donaldus Lesu (41), yang sebelumnya makan bakso olahannya meninggal dunia, Selasa (24/4/2018) pukul 13.35 Wita di RSUD dr. TC Hillers Maumere, Pulau Flores.

Baca: Sampel Bakso yang Dimakan 11 Korban Sudah Diperiksa. Ternyata Ada Bakteri Ini. Bikin Geli!

Meski Herman punya riwayat penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi), Dul Wapi mengaku tak nyaman mengetahui kabar kematian ini. Sebelum dirawat di RSUD, Herman membeli satu mangkuk Bakso Arema yang dijajalkan Bonawi, penjual keliling di Kelurahan Nangaling, Selasa (24/4/2018) sekitar pukul 09.00 Wita.

Baca: Sampel Bakso Arema Milik Bonawi Dibawa ke Laboratorium Forensik

Setelah menyantap satu mangkuk Bakso Arema, Herman mengeluh pusing, kaki tangan gemetar dan pingsan tak sadarkan diri sampai maut menjemputnya.

"Setelah kejadian (ada yang makan) Bakso Arema pingsan, saya tayakan kepada anak buah saya. Dia bilang, ada tiga orang yang makan, tapi dua orang kondisinya biasa-biasa saja," kata Dul Wapi, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (26/4/2018) di Maumere.

Baca: Bakso Mas Narto Disangka Langgar KUHP dan UU Kesehatan

Sudah enam tahun mengelola pembuatan bakso di Maumere, Dul Wapi mengatakan, kejadian yang menimpa pembeli ini baru dialaminya kali ini. Ia belum tahu pasti apakah ada yang salah dalam pengolahan baksonya.

Ia mengatakan setiap hari baksonya diedarkan keliling. Dua penjual menggunakan sepeda motor, sedangkan dua orang menggunakan gerobak. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved