Dua Unit Bus Damri Full AC Bakal Layani Warga Belu Perbatasan RI-RDTL

Untuk sementara baru dua bus damri dengan trayek Makir (Kecamatan Lamaknen)-Kupang dan Haekesak (Kecamatan Raihat)-Kupang.

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
ilustrasi Damri 

POS KUPANG.COM|KUPANG – Pemerintah dalam waktu dekat akan menambah lagi dua unit bus damri untuk melayani warga Kabupaten Belu Perbatasan RI-DTL.

Dua unit bus damri yang dilengkapi fasilitas pendingin udara atau Air Conditioner/AC ini akan menambah jumlah mobil yang melayani warga Belu menjadi empat unit.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belu, Anton Suri ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (14/4/2018).

Baca: Sudah Pakai Dua Kali, Stanislaus Mengaku Tidak Tahu Arti Lambang di Bajunya

Dikatakannya, dua bus damri yang ada saat ini merupakan kategori angkutan kota dalam propinsi (AKDP).

Artinya, lanjut Anton, Damri mengangkut dan menurunkan penumpang dari perbatasan ke Kota Atambua, Kota Kefa.

Lalu Kota Soe dan Kota kupang.

“Untuk sementara baru dua bus damri dengan trayek Makir (Kecamatan Lamaknen)-Kupang dan Haekesak (Kecamatan Raihat)-Kupang.

Nanti akan tambah lagi dua bus damri. Damri baru full AC,” ungkapnya.

Baca: GILA! Gara-gara Hal ini, Pria di Afrika Selatan Nekat Lempar Bayi Perempuannya dari Atap Rumah

Kadishub Belu, Anton Suri
Kadishub Belu, Anton Suri (POS KUPANG/ISTIMEWAH--)

Sebelumnya diberitakan, sebulan terakhir, ada dua unit Bus Damri yang melayani masyarakat Perbatasan RI-RDTL di Kabupaten Belu khususnya di wilayah Kecamatan Raihat dan Kecamatan Lamaknen.

Kehadiran Bus Damri ini bagi para sopir dan pengusaha angkutan di desa sangat merugikan mereka dan bahkan mengancam usaha mereka di desa.

Pasalnya, Bus Damri ini mengangkut penumpang di jalur yang selama ini dilayani oleh sejumlah angkutan desa dengan tarif yang lebih murah.

Baca: KEREN! Tentara di Perbatasan RI-RDTL Bersama Mahasiswa Undana Bikin Tangga Menuju Taman Doa

Keluhan ini disampaikan perwakilan sopir dan pengusaha angkutan desa, Marselinus Asa ketika menghubungi POS-KUPANG.COM dari Atambua ke Kupang, Jumat (13/4/2018).

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved