Dokter Terjahat Kontroversial yang Pernah Ada di Dunia, Melebihi Malpraktek
Dalam sejarah dunia, ada beberapa orang dokter yang “menyimpang” dari keharusan mereka sebagai dokter,
POS-KUPANG.COM - Dalam sejarah dunia, ada beberapa orang dokter yang “menyimpang” dari keharusan mereka sebagai dokter, dimana beberapa dari mereka malah memperparah penyakit pasiennya, bahkan menghilangkan nyawanya.
Dan semua hal itu dilakukannya dengan sengaja dan dalam keadaan sehat raga dan pikirannya.
Berikut adalah dokter terjahat dan kontroversial dalam sejarah dunia yang diambil dari berbagai sumber:
Kevorkian
Dokter Kevorkian telah masuk ke dalam topik berita paling kontroversial di Dunia. Ia diketahui telah mengakhiri hidup pasiennya yang sedang dilanda sakit parah dengan membantunya “bunuh diri”. Dikatakan bahwa dokter Kevorkian telah membiarkan 130 orang pasiennya meninggal dunia melalui “bantuannya”.

Ia menciptakan mesin Euthanasia sendiri, dimana mesin ini dapat memungkinkan pasiennya untuk meninggal dalam dua cara. Cara pertama disebut dengan “Thanatron”, dimana ia menggunakan “IV” untuk menyuntikan garam, sodium thiopental, dan potasium klorida ke pasiennya.
Cara kedua disebut dengan “Mercitron”, dimana cara ini melibatkan masker gas yang diisikan karbon monoksida. Dan pada akhirnya, tindakan dokter Kevorkian pun diselidiki dan ia ditangkap atas tuduhan pembunuhan tingkat dua dan mendapat hukuman penjara dari tahun 1999 sampai tahun 2007.
Baca: Perempuan 37 Tahun ini Berupaya Keluar dari Peti Matinya Setelah Dikubur Hidup-hidup
Baca: Hei Pria, Jangan Mengejar Wanita dengan Cara Murahan, Ganti Strategi, Ini Tipsnya
Baca: Gila! Suami Ini Minta Uang Puluhan Juta Setelah Gerebek Istri dengan Selingkuhan di Hotel
Baca: Ngajak Pasangan Travelling? Ikuti TIps Ini Agar Hubungan Kalian Makin Hangat
Walter-Freeman
Walter Freeman adalah seorang ahli syaraf lulusan Yale dan Universitas “Pennsylvania Medical School”. Dokter Freeman telah melakukan lebih dari 3.500 terapi lobotomi di Amerika Serikat, khususnya memberikan terapi kepada Rosemary Kennedy.

Meski saat ini lobotomi sudah tidak digunakan (karena tidak membantu sama sekali!), waktu itu, dokter Freeman mengklaim bahwa ia telah menyempurnakan terapi ini dan membuat terapi ini tenar, setelah ia berhasilkan melakukannya dengan sukses dan “menyembuhkan” pasiennya.
Namun, tampaknya dokter Freeman terlalu semangat dalam melakukan terapi ini, sampai - sampai ia sering menggunakan alat pemecah es (ini gila sekali) dari dapurnya untuk menyelesaikan lobotomi, dimana yang lebih parahnya lagi, ia menyelesaikan 20 terapi lobotomi dalam sehari tanpa menggunakan perlengkapan bedah dan membiarkan media dan orang – orang untuk menonton proses lobotomi.