Breaking News

Mau Bergabung ke Pasar Senja TPI Lewoleba? Ikuti Syarat Ini

Koordinator Pasar Senja TPI Lewoleba, Lukman Abdullah, memberikan satu syarat bagi pedagang dari luar yang ingin berjualan di Pasar TPI.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/FRANS KROWIN
Koordinator Pasar Senja TPI Lewoleba, Lukman Abdullah, memberikan satu syarat bagi pedagang dari luar yang ingin berjualan di Pasar TPI. 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Frans Krowin

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Koordinator Pasar Senja TPI Lewoleba, Lukman Abdullah, memberikan satu syarat bagi pedagang dari luar yang ingin berjualan di Pasar TPI.

"Kalau mau datang dan bergabung dengan kami untuk berjualan di pasar ini, kami punya satu syarat, yaitu taati semua aturan yang ada di pasar ini. Selama ini semua pedagang di sini mematuhi aturan ini," ujarnya.

Baca: PT Faber Castell Perkenalkan Tiga Produk Baru

Dikatakannya, yang dimaksud dengan aturan di pasar tersebut, adalah para pedagang harus dengar satu komando yaitu komando dari pengurus pasar. Apa pun yang disampaikan pengurus, itu yang dilaksanakan warga pasar TPI.

Berikutnya, lanjut Lukman, adalah para pedagang harus saling mendengar satu sama lain. Tidak ada istilah pedagang memaksakan kehendak supaya diikuti oleh pedagang yang lain.

Baca: Sudah 5 Tahun, Pasar Rakyat Noelbaki Cuma Jadi Tempat Jemur Pakaian Warga, Ini Penyebabnya

"Berjualan di Pasar TPI itu artinya para pedagang harus saling mendengar, saling menghormati satu sama lain, juga saling menghormati. Tapi yang paling penting, adalah harus bisa membaur dan menyatu supaya bisa merasakan senasib dan sepenanggungan," ujarnya.

Menurut Lukman, pasar TPI itu terbuka untuk semua pedagang. Jadi siapa pun dia yang namanya pedagang kecil, boleh berjualan di pasar tersebut. Lokasi pasar itu masih terlalu luas untuk menampung pedagang agar berjualan di tempat tersebut.

Ia juga sepakat bila pemerintah memotivasi pedagang yang selama ini berjualan di emperan toko atau tempat lainnya agar beraktivitas di TPI pada sore hari. Hal itu sangat baik untuk membenahi wajah kota ini.

"Kami mendukung langkah pemerintah untuk mengarahkan semua pedagang yang berjualan di pinggir jalan, supaya masuk ke pasar TPI. Kalau ajakan itu tidak dituruti, pemerintah juga mungkin bisa melakukan penertiban. Itu penting untuk kebaikan daerah ini," ujar Lukman.

Menurut dia, sudah saatnya Kota Lewoleba dijaga kerapihannya, juga keindahannya. Untuk itu, wajah kota ini harus ditata lebih baik lagi. Itu berarti masyarakat juga harus siap diatur dan menaati apa yang dilakukan pemerintah.

Kalau semua warga terbiasa hidup dalam aturan yang dibuat pemerintah dan hal tersebut dimulai dari sekarang, maka ke depan pemerintah hal itu mendorong pemerintah untuk mengatur hal lain yang dipandang masih kurang.

"Jadi kami juga minta masyarakat terutama pedagang yang sekarang ini berjualan pada tempat-tempat yang dilarang, supaya semuanya masuk dan berjualan di Pasar TPI. Kita harus ikut membantu pemerintah untuk menata kota ini," ujarnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved