Yasinta Mengaku Pasar Harian Weoe Membantu Warga

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, BETUN - Pasar harian Weoe, di Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, diserbu umat Paroki Weoe yang baru pulang mengikuti perayaan Minggu Palma, (26/3/2018).

Pantauan Pos-Kupang.Com, perayaan misa Minggu Palma di Paroki Weoe berakhir sekitar pukul 10.30 Wita. Seusai misa, para umat menuju ke pasar harian Weoe yang letaknya sekitar 100 meter dari gereja.

Pasar dibuka setelah misa sehingga tidak mengganggu perayaan misa dan umat yang profesi sebagai pedagang tetap mengikuti misa sebelum berjualan di pasar.

Baca: Minggu Palma di Wewiku Malak, Romo Ajak Umat Berjalan 300 Meter

Dalam waktu satu jam, Pasar Weoe yang dibuka persis di pinggir jalan umum itu tampak ramai dan padati pembeli. Umat yang keluar dari gereja langsung menuju pasar untuk membeli barang-barang kebutuhan, seperti sayur, buah-buahan, siri pinang, daging, ikan, cabai, dan barang lainnya.

Beberapa warga, Yansinta Hoar dan Maria Nahak, ditemui Pos-Kupang.Com, mengatakan, kehadiran pedagang saat hari Minggu cukup membantu konsumen karena warga yang pulang gereja langsung membeli barang kebutuhannya di pasar.

Yasinta mengaku ketika pedagang sayur tidak berjualan di pasar tersebut, warga harus ke Pasar Betun yang jaraknya sangat jauh. Selain jauh, biaya transportasi juga lebih tinggi.

Pada hari Minggu pasar ini cukup ramai dalam beberapa jam karena umat yang pulang dari gereja biasa membeli barang di pasar tersebut.

Tak hanya itu, di dekat Gereja Paroki Webrimata juga terlihat para pedagang berjualan di lapangan dekat gereja. Pedagang menangkap peluang hari Minggu sebagai kesempatan mendapat uang melalui jualan barang seperti sayur, cabai, terong, bunga pepaya, siri pinang, pisang dan ubi-ubian. (*)