Di Desa Alas, Ada Mobil yang Bisa Dipakai untuk Angkut Hasil Bumi

Di Desa Alas, Kecamatan Kobaliman Timur, Kabupaten Malaka, ada mobil yang bisa dipergunakan untuk mengangkut hasil bumi masyarakat.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/ROBERT ROPO
Cyiprianus Nahak Bauk 

Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS KUPANG.COM, BETUN - Di Desa Alas, Kecamatan Kobaliman Timur, Kabupaten Malaka, ada mobil yang bisa dipergunakan untuk mengangkut hasil bumi masyarakat.

Penggunaan mobil yang diberi nama mobil BUmdes itu dilakukan menyusul adanya kebijakan Pemerintah Desa Alas untuk membantu masyarakat petani setempat.

Baca: Marsel Petu Ajak Simpatisan dan Masyarakat Ende Menangkan Paket Victory Jos dalam Pilgub NTT 2018

Baca: Kejari Ende Selamatkan Kerugian Negara Sebesar Rp 800 Juta dari Tangan Koruptor

Baca: Hari Kedua USBN, Siswa Perempuan Ini Curhat Tentang Soal Sosiologi

Baca: Sudah Setahun, Dapil Empat di Sikka Kehilangan Wakilnya di DPRD, Tapi Proses PAW Belum Jelas

Selain operasional untuk kepentingan bumdes, mobil juga dipakai untuk kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga bisa meringankan sedikit beban masyarakat.

Kepala Desa Alas, Cyiprianus Nahak Bauk mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.com, saat ditemui di Betun, Selasa (20/3/2018).

Menurut Bauk, ketika ada masyarakat yang berduka, mobil bumdes bisa dipakai untuk membantu mengangkut air. Begitu juga ketika ada masyarakat yang hendak mengangkut hasil bumi bisa memanfaatkan mobil bumdes. Biaya yang dibebankan hanya sebatas uang BBM.

Baca: Ludes Terbakar, Empat Rumah Warga di Sumba Timur, Penyebabkan Sepele

Baca: Polisi Muda Ini Ajak Ratusan Pelajar SMAN 1 Reok Sikapi Hoax Dengan Cara Ini

Baca: Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan Pantau Potensi Wisata dan Maritim di Labuan Bajo

"Selain untuk urusan di Bumdes kita juga manfaatkan mobil ini untuk kegiatan kemasyarakat. Kita membantu masyarakat agar beban mereka di bagian transportasi bisa lebih ringan," kata Bauk.

Bauk membuat kebijakan seperti itu karena Desa Alas merupakan desa di wilayah perbatasan yang jarak dengan Kota Kabupaten sekitar 40 kilometer.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved