Pemerintah Pusat Bahas Air Bersih Labuan Bajo Menjelang Kunjungan Tamu Bank Dunia

Zona empat dianggap penting karena terdapat beberapa hotel yang mendukung pengembangan pariwisata.

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
Pelayanan air bersih di Labuan Bajo dibahas dalam rapat Kementerian Pupera di Jakarta. 

Laporan wartawan poskupang.com, Servatinus Mammilianus

POS KUPANG.COM|LABUAN BAJO - Pemerintah Pusat melalui kementerian tekhnis termasuk Pupera dan Kemenko Kemaritiman, membahas pelayanan air bersih di kota Labuan Bajo menjelang kunjungan tamu Bank Dunia setelah mengikuti pertemuan di Bali, Oktober 2018 mendatang.

Direktur PDAM Wae Mbeliling Labuan Bajo, Aurelius Hubertus Lendo, menyampaikan bahwa dirinya mengikuti pertemuan itu pada tanggal 12 dan 13 Maret 2018 di Jakarta.

Baca: Tahun Ini Siswa SMPN 16 Kupang Ikuti Ujian, Gedung SD Inpres Oeba 2 Akan Direhap

Baca: Kisah Hidup Kakek Yoseph, Menjual Moke Putih, Mengais Rejeki di Tepi Jalan

"Pertemuan bersama kementerian itu dalam rangka persiapan pelayanan air bersih kepada para tamu Bank Dunia yang berkunjung ke Labuan Bajo.

Salah satu kesepakatan dalam pertemuan itu, yakni pelayanan harus bisa menjangkau sampai di zona empat atau di wilayah Wae Cecu Labuan Bajo," kata Aurelius kepada poskupang.com, Rabu (14/3/2018).

Zona empat kata dia dianggap penting karena terdapat beberapa hotel yang mendukung pengembangan pariwisata.

"Berkaitan dengan itu, Kementerian Pupera mengalokasikan bantuan untuk pembangunan reservoir di samping Kantor Bappeda di Labuan Bajo, kapasitasnya 150 meter kubik. Sekaligus dengan pompa boster tiga unit," kata Aurelius.

Dia menambahkan, pelayanan air bersih tetap diutamakan untuk masyarakat umum di kota pariwisata itu. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved