Usai Tanam, Bunga Menuju Kantor Bupati Manggarai Timur Tak Pernah Disiram, Begini Kondisinya

Bunga yang ditanam pada dua jalur menuju Kantor Bupati Manggarai Timur di Satar Peot adalah bunga pucuk merah.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG/ARIS NINU
Inilah tanaman bunga di dua jalur menuju kantor Bupati Manggarai Timur 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Aris Ninu

POS KUPANG.COM | BORONG - Bunga yang ditanam oleh pemerintah di Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Matim layu dan sudah ditumbuhi semak belukar.

Pasalnya, bunga yang ditanam tidak dirawat sehingga daunnya mulai mengering. Pengakuan warga setempat, usai ditanam bunga itu tidak pernah disiram.

"Habis tanam lepas saja. Bunga yang ditanam sudah kering. Rumput liar punya banyak," kata Albertus, warga Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Jumat (9/3/2018) pagi.

Baca: Prajurit Brigif Komodo yang Bertugas di Perbatasan RI-RDTL Wajib Hukumnya Lakukan Hal Ini

Baca: Meski Mandi Hujan Aktivis GMNI Geruduk DPRD Sikka Protes UU MD3

Baca: ASTAGA! Wings Air Batal Mendarat di Larantuka, Ini Penyebabnya

Ia menjelaskan, bunga yang ditanam di dua jalur di Satar Peot adalah bunga pucuk merah.

"Harusnya ada perawatan bukan dilepas kering seperti ini," ujar Albertus.

Pantauan Pos Kupang.Com di Satar Peot bunga yang ditanam jaraknya 50 meter. Bunga tersebut batangnya mulai mengecil dan daunnya layu serta mulai kering.

Di sekitar lubang tempat penanaman bunga sudah banyak rumput yang tumbuh. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved