Gedung Kantor Camat Boawae Ngada Ini Urung Diresmikan Karena Hal Sepele Ini
Bangunan gedung Kantor Camat Boawae yang dikerjakan sejak tahun 2015 menambah deretan bangunan mubazir di Nagekeo.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM, MBAY - Bangunan gedung Kantor Camat Boawae yang dikerjakan sejak tahun 2015 menambah deretan bangunan mubazir di Nagekeo.
Bangunan senilai Rp 4 miliar itu urung diresmikan gara-gara ada masalah pada pintu dan daya listrik tak sesuai kebutuhan.
Selain pintu dan lampu, lapisan luar tembok juga mulai terlepas. Bangunan dua lantai yang dikerjakan CV. Karunia Baru itu juga tetap dibiarkan kosong.
Baca: Alpa Sekolah dan Berkeliaran di Pasar, 14 Pelajar Amsel TTS Ditangkap Camat dan Muspika
Mubazirnya bangunan dengan desain mewah itu mendapat sorotan dari beberapa Anggota DPRD Nagekeo. Dalam rekomendasinya, Komisi B DPRD Nagekeo meminta Dinas PU Nagekeo segera menuntaskan pembangunan gedung tetsebut agar segera.dimanfaatkan.
Kepala Dinas PU Nagekeo, Syarifudin Ibrahim di Mbay, Kamis (1/3/2018), mengatakan, Pembangunan Gedung Kantor Camat Boawae sudah selesai. Namun ada perbaikan di bagian pintu dan peningkatan daya listrik.
"Tinggal, pintu dan lampu. Kita minta kayu di bagian pintu diganti karena kualitas kayu kurang bagus dan menunggu peningkatan daya listrik dari PT. PLN (Persero)," kata Syarif.
Selain Gedung Kantor Camat Boawae, ada Gedung Bappeda senilai Rp 4 miliar, Gedung DPRD Nagekeo senilai Rp 10 miliar lebih, Bangunan Rumah Jabatan Bupati, wakil bupati, Pimpinan DPRD Nagekeo juga bermasalah dan mubazir.(*)