Mantap! Polisi dan Tentara Pamer Kekuatan Siap Amankan Natal di Perbatasan RI-RDTL

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Bau

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Aparat kepolisian Polres Belu dan TNI yang bertugas di wilayah Kabupaten Belu siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah perbatasan negara RI dan Timor Leste.

Kesiapan ini ditunjukkan melalui acara pamer kekuatan (show force) keliling kota Atambua yang digelar pada Kamis (21/12/2017).

Acara show force ini ditandai pawai personil Polres Belu dari berbagai satuan, prajurit TNI Kodim Belu yang didukung Batalyon Yonif Raider Khusus 744/Samodok, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 712/Wiratama, Dinas Perhubungan dan Satpol Pamong Praja Kabupaten Belu dan Malaka.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Belu, AKP Apolinario Dasilva kepada wartawan usai jumpa pers di Mapolres Belu, Sabtu (23/12/2017) mengatakan, pengamanan natal dan tahun baru melalui gelar operasi lili turangga oleh Polres Belu dan Kodim 1605 Belu adalah salah satu tanggunjawab kemanusiaan.

"Dalam pengamanan hari raya ini, kita bersinergi termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda supaya aman dan nyaman. Kita juga ingin menepis isu-isu yang berkembang seperti masalah teroris," ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakannya, pengamanan yang melibatkan kurang lebih dua per tiga kekuatan personil Polres didukung aparat instansi terkait akan diarahkan kepada 85 gereja di wilayah hukum Polres Belu.

Secara teknis, dibangun pos pengamanan di tiga lokasi strategis yakni Simpang Lima Lapangan Umum Atambua, Bandara A Bere Talo Haliwen dan Betun Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka. Demikian pun pos pengamanan dibangun di setiap gereja. "Saat ini, kekuatan personil kita sangat siap," jelasnya.

Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan menegaskan, Polri menjalankan tugas sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat.

Masyarakat pada umumnya dan umat pada khususnya yang memperingati hari raya begitu mengharapkan perhatian dan dukungan pengamanan untuk perayaaan hari Natal dan Tahun Baru yang aman dan nyaman.

"Kita tidak boleh abaikan momentum ini. Ini tanggung jawab kita kepada sesama, karena itu merupakan tugas pokok kita. Bantulah masyarakat kita supaya mereka bisa aman dan nyaman dalam merayakan Natal," ujarnya. (*)