Tak Bermoral! Sepasang Majikan Tega Lakukan Kekerasan Fisik dan Seksual Pada Pembantu Rumah Tangga
Seorang pembantu rumah tangga menceritakan pada polisi tentang penganiayaan yang dilakukan sang majikan padanya
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
lihat foto
POS-KUPANG.COM -- Seorang pembantu rumah tangga menceritakan pada polisi tentang penganiayaan yang dilakukan sang majikan padanya.
Korban berinisial BJ adalah seorang wanita yang baru berusia 19 tahun.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Pendukung LGBT Sama dengan Pendudukung Zionis. Ini Reaksi Netizen!
BJ mengaku mendapat perlakuan buruk dari suami istri yang mempekerjakannya.
Bahkan suami dari majikannya sering memperkosanya di malam hari.
Dilansir dari Vanguard pada Kamis (21/12/2017) pasangan yang berbasis di Lagos, Nigeria ini sedang diselidiki oleh polisi atas kekerasan fisik dan seksual yang dilakukan pada pembantunnya tersebut.
Baca: Mantan Istri Setya Novanto Tampil Memesona Saat Penuhi Panggilan KPK
Korban, BJ yang telah bekerja dengan pasangan tersebut selama enam bulan, berasal dari Negara Bagian Imo.
Vanguard mengumpulkan bahwa selama BJ tinggal dengan pasanga itu, BJ mendapatkan berbagai bentuk penganiayaan fisik dari ibu Isioma, dan pelecehan seksual dari suami Isioma, Chigozie Ezeafor.
Setiap Isioma pergi atau tidur di malam hari, suaminya menyelinap masuk ke kamar korban dan memperkosanya.
BJ pun mencoba menceritakan cobaan beratnya.
BJ mengatakan bahwa dia sudah sangat menderita di tangan pasangan tersebut.
Baca: Perusahaan di Kota KUpang Belum Terapkan Skala Upah Sesuai Aturan
Puncak dari penderitaan BJ terjadi pada 17 Desember 2017, ketika Isoima tega menyiram air panas dari ketel yang membuat kulitnya melepuh.
Mengkonfirmasi laporan tersebut, Inspektur Chike Oti, Petugas Hubungan Masyarakat Kepolisian, Komando Negara Bagian Lagos, mengatakan upaya terakhir oleh Ezeofor untuk memperkosa korban membawa masalah tersebut menjadi lebih jelas.
Pasangan tersebut sedang diinterogasi di Seksi Gender Komando Polisi Negara Bagian Lagos dan akan diajukan ke pengadilan pada akhir penyelidikan.
Baca: Lewat Lagu Only One You Need Jonghyun SHINee Titipkan Pesan Ini untuk Semua yang Mencintainya
Selain itu, petugas dari Unit Gender Komando Polisi telah membawa korban untuk perawatan medis yang tepat.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)
