Anak Paus Bungkuk Terdampar di Pantai, Diduga Karena Tak Kuat Lagi Berjalan
Seeokor bangkai anak paus bungkuk ditemukan terdampar oleh pengunjung di pantai.
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM - Seeokor bangkai anak paus bungkuk ditemukan terdampar oleh pengunjung di pantai.
Paus tersebut memiliki ukuran panjang sekitar enam meter.
Dilansir dari News24Wire, peristiwa ini terjadi di Pantai Blythedale KwaDukuza, sebelah utara Durbanm, Afrika Selatan.
Penemuan bangkai anak paus bungkuk ini disampaikan perugas paramedis pada Kamis (30/11/2017).
Juru bicara IPSS, Paul Herbest bangkai anak paus bungkuk ini terdampat di pantai yang biasanya sepi pengunjung.
Baca: Yeremias Lay Tidak Menyangka Raih Predikat Lulusan Terbaik Unipa Maumere
Herbest menambahkan kalau seorang pejabat Dewan Hiu mengatakan paus tersebut akan bermigrasi kembali ke Antartika.
"Ikan paus bermigrasi ke perairan yang lebih dingin untuk mencari makan, jika anak paus terlalu lemah untuk menyelesaikan perjalanan, pasti akan ditinggalkan oleh ibunya," kata Herbest.
"Tidak ditemukan bekas luka pada bangkai Paus Bungkuk ini," tambahnya.
Pihak berwenang berada di sana untuk membahas logistik seputar pengangkutan bangkai tersebut pada Kamis.
Paus Bungkuk
Paus Bungkuk ( Megaptera Novaeangliae) merupakan salah satu spesies rorqual terbesar.
Panjang paus bungkuk dewasa sebesar 12-16 meter dan memiliki berat sekitar 36 ribu kilogram.
Dilansir dari national geographic, paus bungkuk bisa menempuh perjalanan sejauh 16.000 kilometer dan bisa menempuh jalur lurus selama beberapa minggu.
"Padahal mereka harus melalui pusaran air, tapi mereka tetapi bisa berenang lurus," kata ilmuwan lingkungan Travis Horton yang memimpin tim peneliti.