Ternyata Ada Dua Tugu Tanduk Kerbau di Borong, Begini Kondisinya Sekarang
Dua tugu tanduk kerbau yang dibangun persis di ruas jalan negara Borong-Ruteng dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | BORONG - Dua buah tugu tanduk kerbau yang dibangun di perempatan Cepi Watu dan Jawang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mubazir dan sudah penuh dengan aksi vandalisme.
Dua tugu tanduk kerbau yang dibangun persis di ruas jalan negara Borong-Ruteng dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan.
Baca: Api Hanguskan Dua Ruang Arsip Kantor PLN Area Kupang
Disaksikan Pos Kupang di perempatan Cepi Watu dan Jawang, Kamis (23/11/2017) pagi, dua tugu tanduk kerbau tersebut catnya sudah pudar dan banyak terdapat coretan menggnakan pilox.
Tugu tersebut tampaknya sudah tidak diperhatikan lagi oleh pemerintah.
Menurut warga, dulu tugu tanduk kerbau di bagian atas tanduk kerbau ada rumah kecil.
Namun rumah kecil itu sudah dirusaki.
Baca: Bangunan Dua Lantai Dekat Patung Komodo Dibongkar Paksa Satpol PP Mabar
"Kami juga heran habis bangun dilepas saja. Pemerintah tidak pernah melakukan perbaikan agar tugu tanduk kerbau bisa menarik untuk dilihat," kata Merdi, warga Kampung Jawang, yang ditemui Pos Kupang di perempatan Cepi Watu, Kamis (23/11/2017) pagi.
Merdi mengungkapkan, pihaknya berharap ke depan pemerintah kalau membangun sesuatu harus menanyakan kepada warga.
"Jangan bangun habis lepas.Warga juga harus diminta perannya menjaga dan merawat bangunan pemerintah. Sekarang sudah rusak dan mubazir dilepas begitu saja tanpa ada perbaikan," papar Merdi.
Baca: Sekretaris Korpri NTT Sinyalir Ada Oknum ASN Bawa Narkoba Sampai di Tempat Tidur
Tugu yang berada di dekat pemukiman warga di jalan negara setiap hari tidak memiliki makna bagi warga.
Pasalnya, dua tugu tanduk kerbau itu hanya menjadi pembatas jalan menuju ke Pantai Cepi Watu Borong. (*)