Gumpalan Daging Diduga Bayi yang Dibuang Gegerkan Warga Kota Maumere

Unit Inafis dan Reskrim Kepolisian Resort Sikka yang menerima laporan warga datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan temuan itu.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Agustinus Sape
Istimewa
Anggota Inafiz Polres Sikka dan dokter RSUD dr.TC Hillers mengamati temuan diduga bayi di Halaman Hotel Kharisma Jalan Sudirman Kota Maumere, Pulau Flores, Selasa (21/11/2017). 

Laporan  Wartawan  Pos Kupang.com, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE -- Penemuan tas plastik  warna hitam berisi  gumpalan  diduga  bayi  tergeletak di  tanah  kosong  di  depan Hotel Kharisma  Jalan  Sudirman,  Kelurahan Waioti, Kecamatan  Alok Timur, Kota Maumere,  Pulau  Flores,   menggegerkan warga setempat , Selasa (21/11/2017)  petang. 

Ratusan  warga  memenuhi  lokasi  menyaksikan penemuan itu. Kendaraan  yang datang  dari  dua  arah di ruas jalan  nasional  menuju  Kota Larantuka, Kabupaten  Flores  Timur, berhenti untuk mencari  tahu  informasi  itu.  Beberapa  warga bertanya-tanya, siapa  gerangan ibu  dari bayi  itu.   

Unit  Inafis dan  Reskrim Kepolisian  Resort  Sikka yang menerima  laporan  warga  datang  ke tempat  kejadian perkara (TKP) mengamankan  temuan itu. Mereka  membawanya ke RSUD  dr.T.C Hillers Maumere untuk melakukan  pemeriksaan.

Baca: Dua Kantor Kas Titipan BI di Bank NTT Masuk Nominasi Dapat Penghargaan

Kepala  kepolisian  Resort  Sikka, AKBP  I Made Kusuma  Jaya, S.H,S.IK, dihubungi  melalui Kepala Satuan  Reserse dan Kriminalitas, AKP  Andriz  Setyawan, S.H,S,IK, menjelaskan  hasil pemeriksaan  dokter menyimpulkan   gumpalan   daging  yang diduga  bayi  ternyata  hanya plasenta  atau  ari-ari.

Dari hasil  olah  TKP, terang  Andriz, ditemukan  segumpalan daging  yang diduga orok.  Terdapat  sarung tangan yang menyatu dengan  daging, sebuah  buku tulis dan sebuah  balpoin,  dua  buah  tas plastik warna hitam menyimpan gumpalan  daging.

“Hasil  pemeriksaan menyimpulkan bahwa  bayi yang dilahirkan normal. Ini  terlihat  dari ukuran  plasenta dan  panjang  tali pusat   yang terhubung dengan plasenta,” kata  Andriz.

Baca: Biogas, Solusi Cerdas Anak Kesmas

Untuk  menelusuri pemilik bayi, demikian Andriz,  unit Reskrim sudah melakukan pengecekan  ke  rumah-rumah warga  di sekitar lokasi. Namun, sampai Selasa  malam belum diketahui siapa orang tua bayi itu.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved