Kekeringan di Lembata, Pisang Tidak Berbuah

Kekeringan selalu menjadi ancaman bagi masyarakat Ileape. Per pertengahan Agustus 2012, kekeringan yang menjadi langganan

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Kekeringan di Lembata, Pisang Tidak Berbuah
Pos Kupang/Feliks Janggu
Pisang --- Pisang yang kering di trans Ileape. Gambar diambil, Kamis (16/8/2012).
POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- Kekeringan selalu menjadi ancaman bagi masyarakat Ileape. Per pertengahan Agustus 2012, kekeringan yang menjadi langganan untuk masyarakat itu sudah terasa. Terutama terlihat pada produk pertanian masyarakat di sana.

Di sepanjang Trans Ileape, pisang-pisang sudah mengering dan tidak berbuah. Daun-daun pisang layu dan mengering. Demikian juga batang pisang sudah mengerucut kecil.

Bukan hanya pisang. Kelapa-kelapa yang merupakan tanaman yang tropis dan hidup di pinggir pantai, tidak demikian menjanjikan untuk lahan kering Ileape. Kelapa-kelapa banyak tidak berbuah.

Bukan hanya pisang. Kelapa-kelapa juga bahkan terancam kering. Seperti terlihat di wilayah desa Petuntawa. Singkong-singkong juga sudah tidak berdaun. Hanya tinggal batangnya saja. Dengan dihimpit rerumputan kering di sekitarnya.

Seperti juga ke tempat lain di Lembata, jalan raya trans Ileape juga rusak parah. Hanya tertinggal kerikil-kerikil pasir yang terlepas dan menikmati debu beterbangan setiap kali bersua kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Cuaca di sana juga saat ini sudah cukup panas. (kk)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved