Program Mahasiswa Undana Berdampak, Tingkatkan Nilai Jual Nira Lontar Melalui Penerapan IPTEKS 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) menyelenggarakan acara pembukaan program Mahasiswa Berdampak 2025 bertempat di Kantor Desa Hane, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat, 17/10/2025. 

Kegiatan ini mengusung tema "Pemberdayaan Penyadap Nira Lontar di Desa Hane Sebagai Kelompok Usaha Penyedia Bahan Baku Minuman Fungsional Antioksidan."

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, program ini merupakan inisiatif pemberdayaan masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undana yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. 

Pembukaan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undana, Kepala Desa Hane dan staf, tokoh masyarakat, tim mahasiswa Undana, perwakilan Koperasi Oekefan, serta kelompok masyarakat sasaran kegiatan.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana Acara Pembukaan, Hardi FJ Bathuk, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan antusiasme dari Pemerintah Desa Hane dan para mitra. 

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Tim Program Mahasiswa Berdampak Undana untuk turut serta membangun potensi lokal. 

Baca juga: Undana Inisiasi Kolaborasi Lintas Sektor Peringati Hari Rabies Sedunia 2025 di NTT

"Kami berharap, melalui program ini, Desa Hane dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan sumber daya alam yang inovatif dan berkelanjutan," ujarnya.

Kepala Desa Hane, Sergius Paulus Faot, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Tim Mahasiswa Berdampak Undana.

Dia berharap kegiatan ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Ketua LPPM Undana, Dr. Herry Zadrak Kotta, ST., MT, menyampaikan bahwa proposal kegiatan ini telah lolos seleksi ketat di tingkat nasional.

Ia berharap program ini dapat menjadi titik awal peran mahasiswa dalam memberikan dampak keberadaan Undana yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Hane, khususnya melalui penerapan IPTEKS yang berbasis pada Patent yang dimiliki Undana.

Secara khusus Dr. Herry sebagai ketua Tim Pelaksana menjelaskan, program ini akan dilaksanakan hingga Desember 2025 dan memiliki 3 tujuan utama. 

Pertama, meningkatkan kesejahteraan kkonomi para penyadap nira lontar di Desa Hane yang selama ini menghadapi masalah rendahnya nilai jual nira dan risiko pemanfaatan nira sebagai bahan baku alkohol ilegal. 

Kedua, menciptakan produk bernilai jual tinggi, yaitu nira lontar berkualitas tinggi yang dikembangkan sebagai bahan baku minuman fungsional antioksidan.