Undana

Seminar Nasional di Undana Bahas Persatuan Indonesia dalam Konteks Kaji Ulang UUD 1945

Pembukaan seminar diawali doa, tarian penyambutan Riang Bana dari Manggarai, serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya pada pukul 08.00 WITA.

Editor: Eflin Rote
POSKUPANG.COM/ONONG BORO
Foto bersama peserta Seminar Nasional bertajuk “Persatuan Indonesia yang Berkeadilan Sosial dalam Konteks Kaji Ulang UUD NRI 1945” pada Jumat, (12/9/2025) di Universitas Nusa Cendana 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG Universitas Nusa Cendana (Undana) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Persatuan Indonesia yang Berkeadilan Sosial dalam Konteks Kaji Ulang UUD NRI 1945” pada Jumat, (12/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Rektorat Lantai 3 ini menghadirkan tokoh nasional, akademisi, mahasiswa, hingga perwakilan berbagai perguruan tinggi dan lembaga di NTT maupun nasional.

Pembukaan seminar diawali doa, tarian penyambutan Riang Bana dari Manggarai, serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya pada pukul 08.00 WITA.

Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam dalam sambutannya menegaskan pentingnya forum akademik ini sebagai ruang strategis memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Sebagai pimpinan Universitas Nusa Cendana, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan melalui Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/POLRI (FOKO). Seminar ini menjadi sangat penting karena strategis, apalagi bertepatan dengan perayaan Dies Natalis Undana ke-63,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Undana sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab plural sekaligus akademik untuk menjadi ruang dialog kritis, cerdas, dan konstruktif dalam mengembangkan konstitusi.

Sementara itu, Dekan FISIP Undana, Dr. Wiliam Djani, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Undana bersama Universitas Indonesia (UI) dan FOKO.

“Secara akademik, seminar ini penting dilakukan untuk merumuskan langkah strategis agar nilai luhur Pancasila maupun Sumpah Pemuda dapat diinternalisasi lebih efektif di semua lini kehidupan,” ujarnya.

Baca juga: Panitia Tetapkan Empat Calon Rektor Undana 

Dewan Pengarah FOKO, Letjen TNI Purn. Kiki Syahnakri, yang juga mantan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, turut hadir memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini.

selanjutnya dilanjutkan seremoni pertukaran cendramata.

Agenda utama seminar diisi dengan diskusi panel menghadirkan narasumber Letjen TNI Purn. Bambang Darmono (Sekjen FOKO), Dr. Rudi Rohi, M.Si (Dosen FISIP Undana), serta Reni Suwarsono, Ph.D. Diskusi panel berlangsung pukul 10.30–12.00 WITA dan disambut antusias peserta.

Pada sesi siang, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang dibagi menjadi tiga tema besar:

Kelompok 1: Keadilan Sosial dan Hak Ulayat
Kelompok 2: Ketuhanan Yang Maha Esa dan Otonomi Daerah
Kelompok 3: Pemilu, Permusyawaratan, dan Perwakilan

Setiap kelompok dipandu moderator dari kalangan dosen, didampingi mahasiswa sebagai asisten moderator, serta kontribusi makalah dari akademisi dan mahasiswa Undana maupun tamu undangan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved