Polres Belu Siagakan Personel Antisipasi Bencana Musim Hujan

Ringkasan Berita:

• Polres Belu antisipasi cuaca ekstrem atau bencana hidrometeorologi
• Upaya ini merupakan tindak lanjut dari apel siaga bencana hidrometeorologi
• Polres mengundang Basarnas dan BPBD rapat koordinasi agar bisa bergerak cepat jika ada daerah terdampak  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi pada musim hujan, Kepolisian Resor (Polres) Belu meningkatkan kesiapsiagaan personel di seluruh wilayah hukum Kabupaten Belu.

Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi yang digelar baru-baru ini.

“Untuk kami dari Polres, sesuai dengan apel tanggap bencana hidrometeorologi kemarin, Sat Samapta dan personel yang ditunjuk, termasuk Polsek, diarahkan untuk memantau perkembangan kondisi di wilayah masing-masing, terutama yang rawan longsor, pohon tumbang, maupun banjir,” jelasnya, kepada POS-KUPANG.COM melalui pesan WhatsApp, Minggu (16/11/2025). 

Dalam apel tersebut, Polres juga melibatkan Basarnas dan BPBD Belu dengan menampilkan peralatan penanganan bencana secara bersama-sama.

Kolaborasi ini dilakukan untuk memastikan adanya respons cepat apabila terjadi kejadian yang membutuhkan pertolongan darurat.

Baca juga: Kuota Harian BBM di Belu: Pertalite 80-100 KL dan Bio Solar 40-55 KL

“Kami mengundang Basarnas dan BPBD untuk menggelar perlengkapan bersama dan koordinasi agar bisa bergerak cepat jika ada daerah terdampak. Tujuannya memberikan pertolongan secepat mungkin kepada masyarakat,” tambah Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca, terutama saat akan bepergian atau bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana.

“Himbauan kepada masyarakat agar memperhatikan situasi dan cuaca jika akan bepergian, serta memperhatikan kondisi tempat tinggal jika berada di tanah labil atau dekat pohon besar. Jika melihat kondisi berbahaya, segera laporkan ke dinas terkait atau kepolisian,” terangnya.

Kapolres juga menegaskan bahwa layanan darurat kepolisian dapat diakses oleh masyarakat kapan saja melalui telepon 110. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS