Timor Tengah Utara Terkini

Ponu Etalase Wilayah Perbatasan, Menko IPK AHY Kunjungi TTU 

Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Transmigrasi dan Menteri Ekonomi Kreatif kunjungi wilayah NTT

POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 
Ringkasan Berita:
  • Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Transmigrasi dan Menteri Ekonomi Kreatif, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi NTT.
  • Saat di Kefamenanu, AHY memastikan Kawasan Transmigrasi Modern (TKM) Ponu, Nusa Tenggara Timur, disiapkan menjadi etalase pembangunan wilayah perbatasan negara.
  • Dalam kesempatan itu, AHY melakukan dialog rakyat guna mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat di wilayah KTM Ponu.
 

 

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 13-15 November 2025.

Rombongan mendarat di Bandara A. A. Bere Tallo Atambua, Kabupaten Belu, Kamis (13/11), disambut Bupati Belu Willybrodus Lay, Bupati TTU Falentinus Kebo, Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves, Dekan Unhan Ben Mboi, unsur Forkopimda, Kapolres TTU, pimpinan OPD, serta Ketua DPD Partai Demokrat NTT bersama jajaran pengurus partai.

Saat di Kefamenanu, AHY memastikan Kawasan Transmigrasi Modern (TKM) Ponu, Nusa Tenggara Timur, disiapkan menjadi etalase pembangunan wilayah perbatasan negara.

“Wilayah ini (Ponu) dekat perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, sehingga menjadi prioritas pembangunan infrastruktur,” kata AHY saat kunjungan kerja di TKM Ponu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kamis (13/11/2025).

Dalam kesempatan itu, AHY melakukan dialog rakyat guna mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat di wilayah KTM Ponu.

Ia mengakui tantangan alam dan geografis menjadi salah satu kendala pengembangan, padahal terdapat sejumlah potensi pertanian dan perkebunan yang bisa dikembangkan di wilayah perbatasan tersebut.

“Tadi sudah diangkat soal bendungan, waduk, dan irigasi. Saya akan memberikan atensi dan mendorong Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperhatikan suplai air bersih,” katanya.
Ia menambahkan dengan tersedianya air bersih yang cukup, para petani bisa meningkatkan produktivitas hasil panen hingga dua atau tiga kali dalam setahun.

Menurut AHY, infrastruktur dasar jalan juga sangat penting untuk melayani mobilitas masyarakat dan ekonomi di wilayah perbatasan itu.

“Infrastruktur jalan dibutuhkan untuk mendekatkan produktivitas pertanian dengan pasar dan titik-titik distribusi. Oleh karena itu, saya kembali mendorong Kementerian PUPR berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk terus memperbaiki akses jalan masyarakat perbatasan,” ujarnya.

Ia menegaskan hal itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan perhatian khusus bagi masyarakat di kawasan perbatasan yang masih cukup tertinggal dari sisi infrastrukturnya.

“Pak Bupati tadi menyampaikan soal potensi garam yang berkualitas di wilayah pantai utara ini. Tentu butuh teknologi tertentu agar berkelanjutan. Ini juga akan kami petakan lebih lanjut bersama Kementerian Perindustrian,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati TTU Yosep Falentinus Kebo mengatakan KTM Ponu yang terletak di Kecamatan Biboki Anleu telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan transmigrasi prioritas nasional.

“Sejatinya kawasan ini memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Namun, keterbatasan infrastruktur dasar, irigasi, dan akses jalan serta belum tuntasnya legalitas lahan bagi warga transmigrasi masih menjadi kendala utama,” ujarnya.

Falentinus berharap melalui kunjungan kerja Menko IPK, Menteri Transmigrasi, dan Menteri Ekonomi Kreatif mampu mempercepat sinergi pembangunan di wilayah tersebut.

Senang ke NTT

Sementara ketika tiba di Atambua dan berbincang sejenak dengan Bupati Belu Willybrodus Lay, Bupati TTU Falentinus Kebo, Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves, Dekan Unhan Ben Mboi, AHY mengaku senang bisa kembali berkunjung ke NTT.

"Saya senang bisa kembali ke NTT. Kali ini langsung mendarat di Atambua dan menuju ke kawasan transmigrasi di Ponu, TTU. Kami juga akan meninjau infrastruktur jalan daerah yang merupakan bagian dari implementasi Inpres Presiden Prabowo Subianto," ujar Menko AHY

Ia juga berharap agar implementasi dari Inpres Presiden Prabowo Subianto ini dapat memperkuat konektivitas. "Kita harapkan ini dapat memperkuat konektivitas dan membuka akses ekonomi baru di wilayah perbatasan,” tutup Menko AHY.

Sesuai agenda, kunjungan kerja Menko AHY di NTT berlangsung selama tiga hari, meliputi lokasi transmigrasi Ponu di Kabupaten TTU, kemudian dilanjutkan ke Rote Ndao, dan berakhir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. (ant/gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved