Flores Timur Terkini
Tingkatkan Kesadaran, Para Pekerja Proyek Jalan di Flores Timur Dapat Pelatihan Keselamatan Kerja
Edukasi K3, jika diterapkan dengan benar, bisa berarti satu hal sederhana tapi vital dengan jaminan pulang kerja dengan tubuh utuh.
Ega memastikan, pengerjaan jalan ini berada di bawah pengawasan ketat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT dan Konsultan Pengawas.
Di lapangan, pekerjaan minor seperti pasangan batu untuk saluran air dan bahu jalan tengah dikerjakan bersamaan.
Lapisan agregat A sudah membentang sejauh 7,60 kilometer dan sedang dikebut menuju 8 kilometer, sementara agregat B sudah mencapai 8,80 kilometer.
“Kami libatkan tenaga lokal untuk pekerjaan talud dan pasangan batu,” kata Ega.
Dari total panjang jalan, terdapat 23 titik pembangunan box culvert atau gorong-gorong. Separuh lebih sudah rampung yakni 12 titik dan sisanya menyusul.
“Materialnya sudah dalam bentuk jadi, tinggal pasang,” ujarnya.
Pekerjaan agregat B kini berlanjut di Dusun Riang Petung. Setelah diratakan dengan grader, tahapan berikutnya adalah bentangan hotmix hingga tuntas.
Proyek yang didanai APBN 2025 melalui Kementerian PUPR, Ditjen Bina Marga ini memiliki masa kerja 202 hari sejak 13 Juni hingga 31 Desember 2025, disertai masa pemeliharaan selama setahun. Targetnya, akhir November mendatang jalan sepanjang 9,6 kilometer ini sudah mulus beraspal.
Jika target itu tercapai, warga Adonara tak lagi harus berjibaku dengan jalan berbatu dan berlumpur. Jalan baru ini diharapkan menjadi urat nadi baru yang memperlancar arus barang dan orang di pulau paling timur Flores Timur itu.
Bangun Jembatan
Pembangunan Jembatan Beliko di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, kini memasuki tahap penting. Kontraktor pelaksana dari PT Kurnia Mulia Mandiri, Deddi Aryanto, memastikan bahwa pada pekan keempat Oktober 2025 ini, lantai jembatan mulai dicor dengan beton.
“Lantai jembatan dicor minggu ini,” kata Deddi saat dikonfirmasi, Rabu 22 Oktober 2025.
Setelah proses pengecoran lantai selesai, pekerjaan bangunan pelengkap akan dilanjutkan secara simultan.
Sementara itu, pekerjaan agregat dan aspal akan dilakukan setelah umur rencana beton pada plat lantai dan plat injak mencapai standar yang ditetapkan.
Menariknya, seluruh konstruksi Jembatan Beliko menggunakan material dari PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton), mulai dari kolom, tiang penyangga, hingga girder. Kualitasnya diklaim setara dengan konstruksi jalan tol.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Petugas-Kesehatan-Puskesmas-Waiwadan-memberikan-sosialisasi-K3-kepada-pekerja.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.