Lembata Terkini

Relawan Taman Daun Asal Finlandia, Belgia dan Belanda Gelar Kelas Bahasa Inggris di Kampung Atawuwur

Para relawan juga memandu siswa dalam permainan menyebutkan nama-nama anggota tubuh, mulai dari kepala, bahu, lutut, hingga kaki.  

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Relawan Taman Daun Asal Finlandia, Belgia dan Belanda Gelar Kelas Bahasa Inggris di Kampung Atawuwur
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Relawan Taman Daun, yakni Mr Tuukka dari Finlandia, Ms. Lara dari Belanda, dan Ms. Kloe dari Belgia, menggelar kelas bahasa Inggris untuk siswa kelas 5 dan 6 SD Katolik Atawuwur, Desa Atawai, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, (16/1/1/2025).

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Relawan Taman Daun, yakni Mr Tuukka dari Finlandia, Ms. Lara dari Belanda, dan Ms. Kloe dari Belgia, menggelar kelas bahasa Inggris untuk siswa kelas 5 dan 6 SD Katolik Atawuwur, Desa Atawai, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, (16/1/1/2025). 

Kegiatan ini berlangsung di rumah Petrus I. Berani Labaona, Dusun Labaliko, Desa Atawai, dari pukul 15.00-16.00 WITA.

Para siswa tampak antusias mengikuti pelajaran bahasa Inggris yang diberikan oleh para relawan.  Dengan arahan jurnalis senior Lembata, Andri Atagoran selaku pemandu, para relawan melatih siswa untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.

Peserta diajarkan menyebutkan nama, asal, usia, dan hobi mereka.  

"I am Tuukka. I come from Finland, I am 41 years old, I like Coca-Cola," ujar Mr. Tuukka saat membuka sesi kelas bahasa Inggris.  

Setelah itu, satu per satu siswa diminta tampil memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris di bawah arahan Mr Tuukka, Ms. Lara, dan Ms. Kloe.  

Dalam sesi berikutnya, Ms. Lara dan Ms. Kloe mengajak para siswa menyebutkan berbagai jenis buah-buahan dalam bahasa Indonesia, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.  

"Nenas, apel, mangga, pepaya, buah naga, durian, salak, rambutan, kelapa, jeruk, anggur, rambutan, semangka," sebut para siswa, yang dengan cepat diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh relawan.  

Para relawan juga memandu siswa dalam permainan menyebutkan nama-nama anggota tubuh, mulai dari kepala, bahu, lutut, hingga kaki.  

Mengunjungi Air Terjun Lodovavo

Sebelumnya, para relawan, didampingi pemandu Andri Atagoran, serta warga setempat Emanuel Boli, Dino Labaona, dan Marfin Labaona, mengunjungi objek wisata air terjun Lodovavo. Mereka menikmati keindahan alam sekitar air terjun yang memukau.  

Dalam kesempatan itu, Emanuel Boli  menyampaikan rasa terima kasih kepada Koordinator Taman Daun Lembata, John Batafor, yang telah mengizinkan  ketiga relawan ke Kampung Atawuwur, Desa Atawai. 

Menurut Emanuel, kelas bahasa Inggris perdana ini menjadi motivasi bagi siswa SD Katolik Atawuwur untuk lebih giat belajar dan bercita-cita besar di masa depan. 

Ia juga mengapresiasi kontribusi Andri Atagoran dalam memandu para relawan dan memastikan kelancaran kegiatan tersebut.  

"Kami berharap ke depannya kelas bahasa Inggris dapat terus dilaksanakan di Desa Atawai sebagai dasar pengetahuan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," ungkapnya.  

Usai kelas, para relawan  menikmati hidangan lokal seperti pisang rebus, sayur rumpu rampe, lawar, ikan bakar, dan nasi di rumah tersebut.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved