Sumba Timur Terkini
Pemda Sumba Timur Tuntaskan Hotmix Jalan Karipi-Janggamangu Ditengah Efisiensi Anggaran
Jalan berhotmix ini memiliki panjang total lebih dari 7 kilometer dengan 3,5 kilometer di antaranya diselesaikan pada tahun 2025.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU- Pemerintah Daerah (Pemda) Sumba Timur melalui Dinas PUPR berhasil menuntaskan pembangunan ruas jalan Karipi-Janggamangu.
Jalan ini menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Matawai La Pawu dan Kecamatan Karera.
Jalan berhotmix ini memiliki panjang total lebih dari 7 kilometer dengan 3,5 kilometer di antaranya diselesaikan pada tahun 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumba Timur, Yohanis Njurumana kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, pengerjaan jalan tersebut terlaksana di tengah daerah menghadapi keterbatasan anggaran akibat efisiensi transfer pusat ke daerah.
Ia menyebutkan, sekitar Rp105 miliar dana yang ditarik kembali ke pusat. Dana itu adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana specific grant.
Baca juga: Kejari Sumba Timur Komitmen Usut Kasus Dugaan Korupsi di PT Astil, KPU dan Dana Desa
“Sekitar 105 miliar yang ditarik kembali ke ke pusat. Sehingga dengan demikian program begitu sedikit terganggu dengan rencana yang sudah ditetapkan untuk tahun 2025,” katanya pada Jumat (24/10/2025).
Namun demikian, di bawah kepemimpinan Bupati Umbu Lili Pekuwali dan Wakil Bupati Yonathan Hani, ruas jalan tersebut tetap dimasukkan dalam program prioritas pembangunan daerah.
Ditambahkannya, ada program strategis, salah satu jalan yang mungkin selama ini sedikit viral yaitu Jalan Karipi-Janggamangu itu di lokasi Padanjara.
Jalan itu sebetulnya ditangani lewat dana DAK. Namun karena efisiensi ditarik.
"Di bawah kepemimpinan Pak Bupati, Pak Wakil itu mencarikan jalan lain untuk melakukan penanganan karena ruas jalan tersebut merupakan ruas vital penghubung antara pusat Kota Waingapu dengan masyarakat di wilayah selatan dan beberapa kecamatan,” jelasnya.
Penuntasan ruas jalan tersebut kata dia, pemerintah daerah menggunakan berbagai sumber pembiayaan lain.
Baca juga: Anggota DPRD Sumba Timur Dukung Kejari Usut Dugaan Korupsi di KPU
Dana yang digunakan berasal dari insentif fiskal yang tersedia, sisa dana specific grant tahun sebelumnya, dengan dana hasil efisiensi internal pemerintah daerah.
Ia berharap, dalam waktu dekat seluruh pekerjaan dapat rampung 100 persen.
Saat ini, jalan hotmixnya sudah selesai 100 persen.
Kemudian untuk pasangan mortarnya dan batu talut sudah 75 persen dan deker sudah selesai. Sementara rabat bahu jalannya sementara dikerjakan.
“Semoga dalam waktu dekat ya paling lambat di bulan Desember kondisi jalan tersebut kondisi kemantapan sudah 100 persen. Sesuai target. Dan itu memang harapan dari masyarakat selatan,” tambahnya. (dim)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.