Kabupaten Kupang Terkini
Bupati Kupang Canangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-22 di Desa Oebelo
Saat itu, dilakukan pula penanaman pohon sebagai simbol pelestarian lingkungan dan komitmen menjaga keberlanjutan hidup masyarakat.
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku.
POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Bupati Kupang, Yosef Lede, mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 tingkat Kabupaten Kupang Tahun 2025 yang dipusatkan di Kantor Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Jumat (24/10/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, unsur Forkopimda Kabupaten Kupang, para pimpinan OPD termasuk Kadis Pertanian dan Kadis Peternakan Kabupaten Kupang, camat, para kepala desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Yosef menekankan bahwa semangat gotong royong tidak boleh hanya menjadi slogan, tetapi harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“ Pencanangan seperti ini mestinya tujuan akhirnya adalah rakyat. Karena itu keterlibatan langsung masyarakat harus lebih banyak. Minimal tiap desa menghadirkan 20 orang perwakilan. Gotong royong ini bukan acara seremonial, tapi gerakan bersama, " tegas Bupati Yosef.
Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kejari Kupang Tahan Kepala Desa Sahraen, Diduga Korupsi Penjualan 47 Ekor Sapi
“Sepanjang jalan poros saja masih terlihat sampah berserakan. Ini tanda bahwa kesadaran buang sampah pada tempatnya masih sangat minim. Pemerintah sedang menyiapkan TPA baru, tapi partisipasi masyarakat jauh lebih penting, ” ujarnya.
Mengusung tema “Dengan Semangat Gotong Royong dan Kolaborasi Multi Pihak, Kita Bersinergi Mewujudkan Kabupaten Kupang Emas ”, Bupati Yosef menegaskan bahwa pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.
“Pembangunan harus menjadi gerakan bersama. Pemerintah, masyarakat, gereja, lembaga adat, swasta, semuanya harus bersatu. Gotong royong adalah warisan luhur bangsa yang wajib terus kita jaga,” ujarnya.
Saat itu, dilakukan pula penanaman pohon sebagai simbol pelestarian lingkungan dan komitmen menjaga keberlanjutan hidup masyarakat.
Bupati berharap BBGRM ini menjadi momentum memperkuat kepedulian sosial, mempererat hubungan antarwarga, serta mendorong desa-desa terus bergerak dalam pembangunan berbasis kebersamaan.
“ Nilai gotong royong jangan hanya diajarkan lewat wacana, tetapi melalui praktik nyata di desa-desa, di keluarga, mulai dari hal paling sederhana,” tutup Bupati.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, juga dilakukan penyerahan bantuan intervensi stunting kepada 7 anak balita penerima manfaat dari Desa Oebelo dan desa-desa sekitarnya.
Bantuan tersebut berupa paket sembako yang diserahkan langsung oleh Bupati Kupang bersama jajaran.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Kupang juga mengadakan bazar pangan murah yang diperuntukkan bagi masyarakat setempat guna membantu meringankan beban kebutuhan pokok.
Bupati menegaskan bahwa penanganan stunting dan stabilitas pangan merupakan prioritas daerah dan harus ditangani melalui pendekatan kolaboratif berbasis keluarga dan desa. (nov)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/bulan-bakti-gotong-royong.jpg)