Manggarai Barat Terkini
Dukung Jam Belajar Pelajar, Yohanes Hani: Ini Merupakan Hal yang Positif
Lebih lanjut, Yohanes mengatakan apabila literasi di NTT masih rendah, maka membaca itu kan bagian dari cara untuk meningkatkan literasi itu sendiri.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyambut baik wacana Gubernur NTT, Melki Laka Lena menerbitkan Peraturan Gubernur terkait jam belajar bagi pelajar di rumah bersama orang tua.
Saat ditemui Rabu (15/10/2025), Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Hani mengutarakan ajakan Gubernur Melki merupakan sesuatu yang positif.
"Kalau pemimpin kita mengajak kita untuk perlunya mengatur itu, menurut saya itu hal positif," kata Yohanes.
Menurutnya hal ini harus dikomunikasikan secara baik bersama para orang tua untuk mendorong minat belajar anak-anak. Sebab keterlibatan orang tua dalam hal ini mesti juga harus tetap ada.
"Peran orang tua ada di situ. Jadi orang tua mesti mengkondisikan anaknya di sore hari untuk belajar, di pagi hari untuk belajar," ujarnya.
Baca juga: Jaksa Agung Mutasi Kajari Manggarai Barat Pasca Pulang Kunjungan Kerja di Labuan Bajo
Lebih lanjut, Yohanes mengatakan apabila literasi di NTT masih rendah, maka membaca itu kan bagian dari cara untuk meningkatkan literasi itu sendiri.
"Saya ingat dulu masa kecil saya, di SD itu, setelah pulang sekolah, sorenya ada jam-jam belajar. Kalau di asrama dulu, kami di asrama, sore belajar, pagi sebelum ke sekolah, paginya belajar juga," tutur Yohanes, sambil menceritakan masa-masa dahulu saat ia mengenyam pendidikan.
Bagi Yohanes, hal itu menjadi sebuah cara atau jalan setiap orang bisa menguasai banyak pengetahuan. Sebab, kalau semua orang ingin pintar, maka harus belajar.
"Memang kata orang bijak ya, pendidikan itu bukan tentang bagaimana mencerdaskan otak saja, tapi juga meningkatkan karakter itu yang penting," ujarnya.
Dirinya menerangkan, apabila belajar di sekolah itu meningkatkan kecerdasan otak, maka kegiatan-kegiatan ekstra itu untuk meningkatkan karakter, menumbuhkan karakter. hal
"Saya kira itu ajakan positif. Ajakan positif karena untuk menjadi hebat, untuk menjadi cerdas itu, mesti belajar," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Pos-Kupang, Gubernur NTT, Melki Laka Lena berencana menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang jam belajar di rumah bersama orang tua.
"Pertama kita sedang mengkaji rencana Pergub tentang jam belajar di rumah bersama orang tua," kata Melki saat memimpin apel bersama ASN di Kantor Gubernur NTT, Senin (13/10/2025).
Waktunya diusulkan setiap Senin–Jumat pukul 17.30–19.00 Wita, serta Minggu di jam yang sama, sementara Sabtu menjadi waktu bebas bersama keluarga. (moa)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
