Flores Timur Terkini

Pengeroyok Sopir di Adonara Belum Ditahan Polisi, Keluarga Minta Polres Flotim Ambil Alih

Kapolsek Adonara, Ipda Stefen Adolf Lindimara beralasan bahwa pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dalam kasus tersebut.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
POLRES -Tampak depan Kantor Polres Flores Timur di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Setelah seminggu berlalu, Kepolisian Sektor (Polsek) Adonara di Kabupaten Flores Timur, masih belum menahan pelaku pengeroyok dua pria, Y dan E.

Y dan E sebelumnya dikeroyok sekelompok pria saat pulang mengantar penumpang pada Minggu (05/10/25) sore. Namun, hingga Selasa (14/10/25), para pelaku belum diproses lebih lanjut.

Kapolsek Adonara, Ipda Stefen Adolf Lindimara beralasan bahwa pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dalam kasus tersebut.

"Pelaku belum ditahan, masih periksa saksi-saksi. Sesuai koordinasi dengan keluarga pelaku, hari ini mau diantar ke Polsek," ujarnya saat dikonfirmasi.

Kinerja pihak Polsek Adonara disorot keluarga korban. Menurut keluarga Y dan E, kasus delik biasa yang proses hukumnya tidak melulu ada laporan itu mestinya ditindak cepat, agar tidak ada bias konflik di kemudian hari.

Baca juga: Pulang Antar Penumpang Dua Pria di Adonara Flores Timur Malah Dikeroyok


"Sampai sekarang belum, kalau macam begini, kami meminta agar Polres Flores Timur yang ambil alih saja," ujar keluarga, meminta agar namanya tak disebutkan.

Keluarga Y dan E telah melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Adonara. Kedua korban juga telah divisum di Puskesmas Sagu untuk kepentingan proses hukum.

"Kita sudah mengambil keterangan korban, dan sudah divisum," kata Kapolsek Adonara, Ipda Stefen, pekan lalu.

Stefen belum mengungkap motif pengeroyokan terhadap dua korban. Alasannya, sebut Stefen, masih dalam proses penyelidikan yakni dengan memeriksa sejumlah pihak.

"Pelakunya sementara ambil keterangan, kalau kronologis sementara dalami. Korban ini lewat lalu ada kelompok pemuda yang hadang terus sempat terjadi pemukulan," katanya. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved