Manggarai Timur Terkini

Unwira Kupang Hadirkan Eco-Enzyme Di Nanga Labang Manggarai Timur

Unwira Kupang  dalam program Kosabangsa 2025, melakukan sosialisasi terkait pembuatan eco-enzyme untuk pemerintah Desa

Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/ROBERT ROPO
UNWIRA - Unwira Kupang Sosialisasi Pembuatan Eco-Enzyme di Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM,BORONG  - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang  dalam program Kosabangsa 2025, melakukan sosialisasi terkait pembuatan eco-enzyme untuk pemerintah Desa dan masyarakat di Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Tmur (Matim). 

Ketua Pelaksana Kosabangsa 2025, Dr. Eufrasia Reneilda Arianti, MSi menerangkan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang sebagai bagian dari mendukung program kegiatan pemerintah pusat dalam penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di NTT. 

"Kebetulan kami mengambil bagian dari ekonomi lingkungan dengan memanfaatkan sampah-sampah organik untuk menjadi bernilai ekonomis sekaligus mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat sampah organik tersebut," ujar Eufrasia Reneilda Arianti, Sabtu  (13/10/2025).

Untuk menjalankan program ini, terang Eufrasia Reneilda Arianti, melalui kegiatan Kosabangsa 2025, pihaknya melakukan kegiatan sosialisasi pembuatan Eco-Enzyme dan produk turunannya bagi warga di Desa Nanga Labang. 

Unwira di matim 1
UNWIRA - Unwira Kupang Sosialisasi Pembuatan Eco-Enzyme di Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).

Eufrasia Reneilda Arianti menerangkan, dari prodak Eco-Enzyme yang bersumber dari buah-buahan selanjutnya bisa dibuat berbagai prodak seperti sabun organik cair, pembersih lantai, penyaring udara dan lainya.  

"Jadi kegiatan ini yang pertama, ada kegiatan lanjutan berupa demo penggunaan mesin pencacah dan pencampur sampah organik," ujar Eufrasia Reneilda Arianti

Eufrasia Reneilda Arianti juga menerangkan, kegiatan ini untuk sementara fokus di Desa Nanga Labang. Hal ini juga didukung dengan harapan gubernur NTT agar 1 kabupaten 1 desa mempunyai prodak Ovop. Sehingga diharapkan desa Nanga Labang ini bisa menghasilkan 1 prodak baik berupa pupuk, atau sabun organik cair atau prodak jenis lainnya dari Eco-Enzyme ini. 

Sementara itu, Wakil Bupati Matim, Tarsisius Sjukur, SS, mengatakan, kegiatan sosialisasi ini adalah langkah awal yang sangat penting. Karena itu tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajak untuk melakukan praktik langsung. 

Karena itu, Tarsisius Sjukur mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari aparat pemerintah, ibu-ibu PKK, para pemuda, hingga para pelaku usaha, untuk berperan aktif dalam gerakan ini.  

"Mari kita jadikan setiap rumah tangga sebagai produsen eco-enzyme, dan setiap lingkungan sebagai pusat pembelajaran pengolahan sampah," harap Tarsisius Sjukur.

SOSOK- Sosok Wakil Bupati Manggarai Timur Tarsisius Sjukur. 
SOSOK- Sosok Wakil Bupati Manggarai Timur Tarsisius Sjukur.  (POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)

Tarsisius Sjukur juga berharap pasca sosialisasi ini, akan lahir inovasi-inovasi baru dalam pemanfaatan eco-enzyme dan pengolahan sampah lainnya.  

"Mari kita ciptakan masyarakat yang tidak hanya peduli lingkungan, tetapi juga produktif dan berdaya saing melalui ekonomi sirkuler. Dengan langkah kecil ini, kita bisa mewariskan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari untuk anak cucu kita," ujar Tarsisius Sjukur(rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved