Belu Terkini
Banyak Desa di Perbatasan RI-RDTL Masih Alami Kendala Jaringan Internet
Selain sinyal yang sering mengalami roaming ke jaringan telekomunikasi Timor Leste
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
lihat foto
“Kami imbau masyarakat mengatur perangkat mereka agar tidak menggunakan mode otomatis, tapi disetel ke mode manual. Dengan cara itu, diharapkan kerugian masyarakat bisa diminimalisasi,” katanya.
Sebelumnya, pada 29-30 September 2025, keterbatasan jaringan internet juga sempat menyulitkan dunia pendidikan.
Siswa SD di Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Duabesi, terpaksa mengikuti Ujian ANBK di rumah warga karena jaringan di sekolah tidak memadai.
"Memang wilayah Nanaet Duabesi seperti desa Dubesi, Fohoeka, Nanaenoe, Nanaet mengalami jaringan yang kurang baik dan juga jaringan roaming," tutupnya.
Lebih lanjut, berdasarkan data Dinas Kominfo Belu, terdapat 32 titik akses internet BAKTI yang telah dihentikan, yakni Kecamatan Kakuluk Mesak (2 lokasi), Kecamatan Lamaknen (2 lokasi), Kecamatan Lamaknen Selatan (3 lokasi), Kecamatan Lasiolat (4 lokasi), Kecamatan Nanaet Duabesi (6 lokasi), Kecamatan Tasifeto Barat (6 lokasi), dan Kecamatan Tasifeto Timur tercatat paling banyak yakni 9 lokasi.
(gus)
| Mahasiswa Fakultas Filsafat Unwira Akan PPKM Internasional di Atapupu dan Batugade |
|
|---|
| Penyaluran APBN di Belu Capai Rp 487 Miliar, Realisasi DAK Fisik Masih 20,36 Persen |
|
|---|
| Realisasi APBN Hingga Agustus 2025 Melalui KPPN Atambua Capai Rp1,93 Triliun |
|
|---|
| Lapas Atambua Salurkan Sembako Hasil Panen WBP untuk Anak LKSA Pondok Mercy |
|
|---|
| Lapas Atambua Kerahkan 20 WBP Tanam Kol dan Brokoli di Lahan 2 Hektar |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.