TTS Terkini

Tanggapi Penobatan Raja Amanuban, Romo Amandus Nuban: Keluarga Besar Nuban Tolak Penobatan Tersebut

Romo Amandus menyampaikan bahwa pihaknya merasa diabaikan dengan peristiwa ini. Menurutnya peristiwa tersebut merupakan klaim sepihak. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
PENOBATAN RAJA - Prosesi penyerahan secara simbolis kekuasaan dari Keluarga Nope oleh Bil Nope 

Ia juga mengatakan bahwa Keluarga Nope tidak mengembalikan tampuk kekuasaan kerajaan ini kepada pemilik sesungguhnya yaitu Nuban. Nubatunis itu bersaudara dengan Nuban, tapi dia bukan pemangku kerajaan. Suku Nubatonis itu adalah orang yang suka natoni Nuban untuk terima tamu atau juga berbicara adat. 

"Tapi yang menurut keluarga kami yang ada di Desa Pili memberitahukan bahwa beberapa tahun yang lalu ya, benda pusaka asli yang diserahkan itu kepada keluarga kami di Tunbis, Ba'i Nuban. Jadi yang aslinya ada di Tunbis. Yang kemarin mereka serahkan di Tubuhue itu, itu simbolis dan itu imitasi, bukan aslinya, " ungkapnya. 

Sebelum berdasarkan pemberitaan pada (15/9/2025), telah dilangsungkan penobatan raja Amanuban dan peresmian Sonaf Amanuban di Desa Tubuhue, Kecamatan Amanuban Barat. Drs. Jonathan Nubatonis dinobatkan menjadi rasa, yang menandai berakhirnya kekosongan kekuasaan kerajaan Amanuban selama 38 tahun. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati TTS, Bil Nope sebagai perwakilan Keluarga Nope, Paul Mella sebagai perwakilan kerajaan Mollo, serta perwakilan Suku Nuban Nubatonis Tenis Asbanu di Pulau Timor. (any) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved