Manggarai Timur Terkini
Dinas PUPR Manggarai Timur Tempatkan Petugas OP Irigisi Wae Laku
Namun pengelolaannya bisa dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Timur mulai bulan depan akan menempatkan petugas guna mengatur Irigasi Wae Laku di Desa Bangka Kantar dan Golo Kantar, Kecamatan Borong.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) , Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur, Heronimus Namu, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (12/9/2025).
Heronimus menerangkan, sejauh ini Irigasi Wae Laku masih merupakan kewenangan pusat.
Namun pengelolaannya bisa dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur.
Karena itu, kata Herenimus untuk pemanfaatan air pada saluran irigasi dengan baik, maka Dinas PUPR akan menempatkan 2 orang petugas operasi dan pemeliharaan (OP).
Baca juga: Bupati Manggarai Timur Agas Andreas Harap Kantor Bank NTT Cabang Borong Dibangun Tahun Ini
Penempatan 2 orang petugas OP ini akan dilakukan mulai bulan depan.
"Bulan depan kita akan tempatkan 2 orang petugas OP, mereka juga akan bertugas salah satunya melakukan pembagian air irigasi itu sehingga semua warga bisa mendapatkan air untuk pengairan lahan sawah mereka. Selama ini memang belum ada petugas OP sehingga pemanfaatan air irigasi itu tidak maksimal, babakan sebagian besar lahan milik warga tidak kebagian air sehingga lahan tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Meski demikian, sejauh ini kata Heronimus, pihaknya sering melakukan penertiban dan pemeliharaan.
"Sebelum kita tempati petugas OP juga sejauh ini kalau ada bencana seperti material longsor tutup saluran irigasi kita lakukan pembersihan dan juga kita lakukan penertiban bagi warga yang memanfaatkan air berlebihan," ujannya.
Heronimus juga mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penertiban bagi oknum warga yang melubangkan braker pada saluran irigasi secara berlebihan.
"Kita akan segara tertibkan terhadap lubang braker yang dijebol warga selama ini. Ini yang mengakibatkan pemanfaatan air irigasi itu kurang maksimal, babakan ada warga yang kesulitan babakan tidak bisa menggarap lahan yang karena ketiadaan air akibat sebagian oknum warga pakai air sangat boros. Harapan dengan penempatan petugas ini penertiban akan lebih maksimal," ujarnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.