DPD FKPTT Kabupaten Belu Gelar Musda I, Ajak Sukseskan Program Pemerintah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Dewan Pimpinan Daerah Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (DPD FKPTT) Kabupaten Belu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I di GOR L. A. Bone Atambua, Kamis (4/9/2025).

Musda dengan tema Ayo Sukseskan Program Pemerintah, ini dihadiri Ketua Umum FKPTT Eurico Guterres, Ketua DPW FKPTT Provinsi NTT Angelino da Costa, Ketua DPD FKPTT Belu Ruben Tavares.

Selain itu, Ketua DPRD Belu Theodorus Manehitu Djuang, serta staf ahli Bupati Belu, Aloysius Fahik, yang hadir mewakili pemerintah daerah. Hadir pula perwakilan Kapolres Belu, Dansatgas 741, pimpinan pejuang dari 9 kabupaten, serta masyarakat Belu eks Tim-Tim.

Ketua Panitia Musda, Xelino Fontes, dalam laporannya menyebut Musda ini bertujuan merumuskan tata cara pemilihan ketua DPD FKPTT, mengevaluasi kepengurusan sebelumnya, memilih ketua baru, serta membentuk tim formatur kepengurusan periode 2025-2030. 

Peserta yang hadir direncanakan mencapai 1.015 orang, terdiri dari unsur FKPTT dan masyarakat. Musda juga menggunakan metode diskusi kelompok, brainstorming, dan mekanisme partisipatif lainnya.

Baca juga: FKPTT NTT Gelar Muswil, Pilih Pengurus Baru dan Bahas Program Kerja 

Ketua Umum FKPTT, Eurico Guterres, menegaskan Musda merupakan agenda lima tahunan sebagaimana lazimnya organisasi. 

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung isu yang menyentuh langsung kehidupan warga eks Tim-Tim, yakni janji hibah tanah dan pembangunan 5.000 unit rumah oleh Pemerintah Kabupaten Belu.

“Tanah dan 5.000 unit rumah itu adalah kontrak politik Pemkab Belu dengan FKPTT. Kami sepakat memberikan waktu yang cukup kepada Bupati Belu, Willibrodus Lay, dan Wakil Bupati Vicente Hornai Gonsalves untuk menepati janji tersebut,” tegas Eurico.

Ia menambahkan, hasil Musda kali ini juga akan disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati sebagai bentuk komitmen FKPTT untuk terus memperjuangkan kesejahteraan anggotanya.

Menanggapi hal tersebut, Staf Ahli Bupati Belu bidang Pemerintahan, Aloysius Fahik, menegaskan bahwa Pemkab Belu mengakui eksistensi FKPTT sebagai organisasi masyarakat di daerah. Menurutnya, janji hibah tanah dan pembangunan 5.000 unit rumah memang sudah dibahas bersama Bupati Belu.

“Bupati telah menugaskan saya untuk mencari lahan yang bisa digunakan untuk membangun 5.000 unit rumah sebagaimana kesepakatan dengan FKPTT. Karena jumlah rumah cukup banyak, maka perlu pemetaan lahan yang tepat,” jelas Aloysius.

Ia menambahkan, semua aspirasi yang disampaikan Ketua Umum FKPTT akan diteruskan kepada Bupati Belu untuk menjadi perhatian pemerintah daerah. (gus) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS