FGI NTT Gelar Rapat Persiapan Pelantikan Pengurus dan Peresmian Gedung Latihan Senam Baru

Ringkasan Berita:

• FGI Provinsi Nusa Tenggara Timur terus memperkuat fondasi pembinaan olahraga senam di daerah.
• Ketua FGI NTT Johny Kilapong memimpin rapat persiapan pelantikan pengurus provinsi (Pengprov) 
• Kehadiran fasilitas baru ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi pembinaan atlet senam yang lebih terstruktur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Federasi Gymnastic Indonesia (FGI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memperkuat fondasi pembinaan olahraga senam di daerah.

Pada Kamis (13/11/2025), Ketua FGI NTT Johny Kilapong memimpin rapat persiapan pelantikan pengurus provinsi (Pengprov) sekaligus membahas rencana peresmian gedung latihan senam (training hall) yang saat ini tengah dibangun di halaman Sekolah Kristen Generasi Unggul, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Gedung latihan tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2025 dan akan diresmikan bersamaan dengan pelantikan Pengprov FGI NTT pada Januari 2026.

Kehadiran fasilitas baru ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi pembinaan atlet senam yang lebih terstruktur, modern, dan profesional di NTT.

Sejak menerima Surat Keputusan dari Pengurus Besar Gymnastic Indonesia pada Juli 2025, Pengprov FGI NTT mulai bergerak menyusun program kerja strategis.

Salah satu agenda utamanya adalah pembentukan pengurus cabang (Pengcab) di sejumlah kabupaten/kota. Lima wilayah ditetapkan sebagai prioritas pembinaan, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Ngada (Bajawa), dan Kabupaten Sumba.

Baca juga: FGI NTT Audiensi ke KONI, Bahas SK Pengurus dan Rencana Pelantikan dan Peresmian Gedung Senam

Pembentukan Pengcab ini menjadi langkah penting untuk menjaring dan mengembangkan bakat atlet muda dari berbagai penjuru NTT.

Penguatan organisasi ini juga diarahkan untuk menghadapi berbagai kompetisi tahunan maupun multi-event nasional.

FGI NTT menargetkan partisipasi atlet-atletnya pada ajang seperti Jonatan Gymnastic Club, Indonesia Open Gymnastic, Kejurnas, POPNAS yang berlangsung dua tahun sekali, hingga PON yang digelar setiap empat tahun.

Prestasi dua pelajar dari Sekolah Kristen Generasi Unggul, Kenzo dan Josua, yang sukses tampil di tingkat nasional menjadi bukti bahwa NTT memiliki potensi besar dalam cabang olahraga ini.

Keberhasilan keduanya memberikan suntikan optimisme bagi FGI NTT bahwa dengan pembinaan yang tepat, atlet-atlet muda dari Bumi Flobamora dapat bersaing dan berprestasi di level nasional bahkan internasional. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS