Undana
Undana Lantik 20 Dokter Baru, Rektor Ajak Dokter Muda Mengabdi untuk Kemanusiaan
Upacara ditutup dengan pembacaan sajak oleh Dekan FKKH yang menggambarkan perjalanan panjang dan pengabdian seorang dokter.
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana (FKKH Undana) kembali melahirkan 20 dokter baru melalui Upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter XLVI yang digelar di Aula Lantai 3 Rektorat Undana, Rabu (22/10/2025).
Acara sakral ini menjadi momen bersejarah bagi para dokter muda yang resmi menyandang gelar profesi setelah melalui proses panjang pendidikan, ujian kompetensi, serta praktik klinik yang ketat.
Dekan FKKH Undana, Dr. dr. Christina Olly Lada, M.Gizi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjunjung tinggi etika profesionalisme dalam setiap pelayanan medis.
“Kita sedang bergelut dengan nyawa seseorang, sehingga standar tinggi itu wajib diterapkan. Namun karena kita berhadapan dengan manusia, maka etika profesional tidak boleh ditawar. Itu harus menjadi bagian dari kehidupan seorang dokter,” ujarnya, Rabu (22/10).
Christina juga mengapresiasi prestasi akademik para dokter baru yang menunjukkan capaian membanggakan dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode Oktober 2025.
Baca juga: Peduli Warga Perbatasan, FKKH Undana dan Pemkot Kupang Gelar Bakti Sosial di Sokon, Fatukoa
Tingkat kelulusan FKKH Undana tercatat di atas 80 persen, melampaui rata-rata nasional.
Nilai tertinggi ujian teori Computer Based Test (CBT) diraih oleh dr Katharina F Nagur, S.Ked dengan skor 89,33 sementara nilai tertinggi ujian keterampilan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dicapai oleh dr Aviany K.H Taneo, S.Ked dengan skor 83,56.
“Hasil ini tidak diraih dengan mudah. Para dokter baru berjuang dengan belajar tanpa henti, berdiskusi dengan dosen dan pembimbing. Mereka ibarat batu yang ditempa hingga menjadi berlian berkilau,” ujar Christina.
Dalam laporannya, Dekan FKKH juga menyebut total alumni program profesi dokter Undana kini mencapai 660 orang, di mana sekitar 10 persen telah menempuh atau menyelesaikan pendidikan spesialis.
Christina pun mendorong para dokter baru agar tidak berhenti belajar.
“Jangan berhenti di sini. Masyarakat masih membutuhkan banyak dokter spesialis, bahkan dosen-dosen baru di fakultas kedokteran,” ungkapnya.
FKKH Undana, lanjutnya, terus memperluas jejaring kemitraan dengan berbagai rumah sakit di dalam dan luar NTT, seperti RSU W.Z. Johannes Kupang, RSU Naibonat, RS Bhayangkara, RS Siloam Kupang, serta Rumah Sakit Soerojo Magelang dan RSJ Mataram untuk bidang kedokteran jiwa.
Sementara itu, Rektor Universitas Nusa Cendana, Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc., dalam sambutannya menekankan pelantikan ini bukan hanya pengukuhan akademik, tetapi juga sebuah panggilan moral.
“Hari ini Undana kembali melahirkan semangat kemanusiaan dari rahim pengetahuan. Dua puluh dokter baru ini telah mengikat diri bukan hanya pada profesi, tetapi juga pada nilai moral, nurani, dan tanggung jawab kepada sesama manusia,” ujarnya.
Rektor juga menyoroti tantangan besar di sektor kesehatan di Nusa Tenggara Timur, seperti keterbatasan tenaga medis, tingginya angka stunting, dan masih sulitnya akses kesehatan di wilayah terpencil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/FKKH-kukuhkan-dokter.jpg)