Jenazah Korban Tragedi Berdarah di Desa Amol Dipulangkan ke Rumah Keluarga Masing-masing 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Tiga jenazah korban tragedi berdarah di Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT telah dipulangkan ke rumah keluarga mereka masing-masing usai dibacok oleh pelaku Landa Linus Kuabib.

Korban Emiliana Oetpah (53) dijemput oleh keluarganya dan disemayamkan di rumah duka di Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU.

Desa Naiola adalah desa asal Emiliana Oetpah. Sedangkan korban Kristina Nomawa (43) dan Bernadeta Kuabib (8) dipulangkan ke Lela, Kabupaten Sikka, NTT.

Lela adalah asal daerah dari korban Kristina Nomawa. Pemulangan kedua korban ke Lela, Kabupaten Sikka atas permintaan saudara dan orang tua dari korban Kristina Nomawa.

Keluarga korban yang berdomisili di Kabupaten Sikka menghubungi Perkumpulan keluarga Besar Maumere (PKBM) TTU agar jenazah Kristina dan anaknya dipulangkan ke Kabupaten Sikka dan dikebumikan di sana.

Baca juga: Tangis Haru Keluarga Korban Tragedi Berdarah di Desa Amol Pecah di Kamar Jenazah 

Jenazah korban Emiliana Oetpah telah dijemput keluarga pada, Selasa, 14 Oktober 2025 petang. Sedangkan jenazah korban Kristina Nomawa dan Bernadeta Kuabib telah dijemput keluarga pada, Selasa, 14 Oktober 2025 malam.

Secara khusus jenazah kedua korban yang hendak diberangkatkan ke Kabupaten Sikka ini, diantar menggunakan mobil ambulans ke Kupang dan selanjutnya diantar ke Maumere.

Keluarga korban bernama Yakobus Nitsae menegaskan mengingat korban dihabisi dengan cara tidak wajar maka, keluarga memutuskan untuk membawa jenazah korban untuk dikebumikan di Desa Naiola. Korban Emiliana berasal dari Desa Naiola.

Apabila korban meninggal karena sakit, Kaka Yakobus, keluarga besar akan menyerahkan jenazah korban kepada keluarga pria untuk dikuburkan di Desa Amol.

"Tapi kalau mati sadis begini sebaiknya kami bawa pulang kubur di Naiola," ucapnya.

Ia meminta pelaku untuk diberikan sanksi seadil-adilnya atau hukuman penjara seumur hidup.

Sebelumnya diberitakan, Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tega membacok tiga orang hingga tewas pada, Senin, 13 Oktober 2025 sekira pukul 22.10 WITA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Selasa, 14 Oktober 2025, aksi nekat pria bernama Landa Linus Kuabib tersebut terjadi di Dusun Usapi Toko RT/RW; 003/003 Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur Kabupaten TTU,

Landa Linus membacok istrinya, ipar (istri dari adik kandung Landa Linus) dan dua ponakan (anak dari iparnya tersebut). Usai dibacok tiga orang korban meninggal dunia seketika di TKP.