Gerakan Orangtua Asuh BKKBN
BKKBN NTT Sukses Perangi Stunting Melalui Program Gerakan Orang Tua Asuh 'Genting'
Untuk mempermudah keterlibatan masyarakat, BKKBN NTT menyediakan sistem pendaftaran Orang Tua Asuh melalui tautan berbarcode
“Penyuluh KB kami menjadi ujung tombak sosialisasi dan penghubung bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi,” jelas Faizal.
Baca juga: BKKBN NTT Peringati Hari Kependudukan Sedunia, Ajak Masyarakat Wujudkan Generasi Berkualitas
Faizal berharap, sinergi antara pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting di NTT yang saat ini masih berada di angka sekitar 37 persen.
“Walau sudah menurun dibanding tahun sebelumnya, penurunannya belum signifikan. Idealnya bisa turun 3–4 persen per tahun,” ungkapnya.
Ia menegaskan, stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga terkait ekonomi, pendidikan, dan kesadaran gizi.
“Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, kita optimistis angka stunting di NTT bisa terus ditekan,” tutup Faizal. (uge)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kepala-BKKBN-NTT-bicara-soal-stunting.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.