Kota Kupang Terkini

Kematian Delfi dan Lucky Diduga Tidak Wajar, Keluarga Minta Polisi Autopsi Jenazah

Proses penyelidikan di Polda NTT juga terus berjalan,namun sampai saat ini kasus itu tak kunjung selesai dan masih  misterius.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
BERI KETERANGAN PERS - Orang tua dari almarhumah Delfi Foes dan almarhum Lucky Sanu memberi keterangan pers mengenai kematian kedua korban, Kamis (9/10/2025) malam. 

Menurut keluarga korban jika polda NTT kesulitan mengungkap kasus ini, maka dengan beberapa bukti petunjuk yang dimiliki pihak keluarga korban dicocokkan dengan hasil Autopsi kedua mayat.

“Kami punya bukti petunjuk, ada rekam mayat korban dan foto saat dimandikan di ruang jenazah RSUD Prof.WZ Johannes Kupang, nanti kita cocokan dengan keterangan saksi dan kalau bisa autopsi supaya cocokan dengan bukti yang ada, dulu belum autopsi karena bilangnya laka lantas,” ungkap To,o Jer sapaan akrab Fijer Foes.

Sementara ayah dari almarhum Lucky Sanu, Dupsen S. Sanu juga mengatakan, keluarga sangat berharap kasus kematian anaknya itu bisa terungkap.

Dupsen juga menyetujui, agar jenazah anaknya itu diautopsi sehingga bisa mengetahui penyebab kematian.Delvi Martina Lau. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved