AFP NTT Gelar Seleksi Timnas U-16 dan U-18, Bagi Tiga Wilayah Seleksi di Nusa Tenggara Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG — Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar seleksi pemain untuk Tim Nasional (Timnas) Futsal kelompok usia U-16 dan U-18. Seleksi ini akan dilaksanakan di tiga wilayah di NTT pada tanggal 13 hingga 18 Oktober 2025.

Dalam keterangannya, Ketua AFP NTT, Jimmy WB Sianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya AFP NTT untuk menjaring dan menyiapkan bibit-bibit muda futsal terbaik dari seluruh wilayah NTT yang berpotensi mewakili Indonesia di level nasional.

“Seleksi ini kami bagi ke dalam tiga wilayah besar agar menjangkau seluruh daerah. Kami ingin memastikan semua talenta muda futsal di NTT mendapat kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan mereka,” ujar Jimmi Sianto saat ditemui di GOR Flobamora Kupang, Minggu (12/10/2025).

Menurut Jimmi, proses seleksi akan dimulai di Labuan Bajo pada 13–14 Oktober 2025 untuk wilayah Manggarai dan Ngada, dilanjutkan di Kupang pada 15–16 Oktober 2025 untuk wilayah Timor, Sumba, Rote, Sabu, dan Alor, dan terakhir di Maumere pada 17–18 Oktober 2025 untuk wilayah Flores.

Dalam kegiatan ini, AFP NTT menghadirkan pelatih futsal nasional sekaligus mantan pemain Timnas Indonesia, Randy Satria, yang akan menilai langsung kemampuan para peserta.

Baca juga: 30 Tim SMA/SMK Bersaing di Turnamen Futsal Sylva Cup IV

“Kehadiran Coach Randy menjadi motivasi besar bagi para peserta. Selain menilai kemampuan teknis, beliau juga akan memberikan pembekalan dan evaluasi langsung. Kami juga mendatangkan pelatih dari luar NTT agar penilaian berlangsung profesional dan objektif,” jelas Jimmi.

Setiap kabupaten/kota di NTT diminta mengirim 20 pemain hasil seleksi daerah, terdiri dari 10 pemain U-16 dan 10 pemain U-18, untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi.

Dari hasil seleksi ini, akan dipilih masing-masing 10 pemain terbaik di tiap kategori usia untuk mewakili NTT dalam seleksi tingkat nasional di wilayah regional Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

“Ini adalah kesempatan yang baik, karena selama ini hampir tidak pernah ada seleksi seperti ini yang melibatkan atlet futsal di seluruh Indonesia,” tegas Jimmi.

Ia juga mengapresiasi dukungan seluruh pengurus AFP kabupaten/kota yang telah menyiapkan pemain terbaik dan mendukung jalannya kegiatan ini.

“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seleksi, tapi juga wadah pembinaan dan penguatan jaringan futsal di seluruh NTT, sekaligus bagian dari upaya menyukseskan PON NTT–NTB 2028,” tutupnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Media dan Publikasi AFP NTT, Heru Lololau, menambahkan bahwa seleksi pertama di Labuan Bajo akan berlangsung selama dua hari dengan jadwal yang padat.

“Hari pertama, tanggal 13 Oktober, seleksi akan digelar dari sore hingga malam. Hari kedua, tanggal 14, akan dilanjutkan dari pagi hingga malam. Setelah itu, tanggal 15, Ketua AFP NTT bersama tim seleksi kembali ke Kupang untuk seleksi sore hingga malam hari, dan tanggal 16 pagi hingga malam. Kemudian tanggal 17 tim akan bertolak ke Maumere untuk seleksi sore hari, dilanjutkan tanggal 18 dari pagi hingga malam,” jelas Heru.

Heru juga mengingatkan agar para pengurus AFKAB dan ASKOT yang mendampingi atlet saat seleksi memastikan kelengkapan administrasi para peserta telah disiapkan.

“Kami harapkan teman-teman pengurus di daerah sudah menyiapkan dokumen seperti KTP bagi yang berusia 17 tahun ke atas, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran agar proses seleksi berjalan lancar,” tambahnya. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS