NTT Terkini
BERITA POPULER- Polres TTU Bekuk DPO, Kasus Nelayan Hilang di Ende, Potret Harmoni Alam di Malaka
Oknum DPO yang berinisial RIB berhasil dibekuk aparat kepolisian setelah beberapa bulan melarikan diri keluar dari wilayah NTT
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Berikut ini tersaji berita populer hari ini Minggu (12/10/2025), merujuk pada website Pos-Kupang.com. Berita populer adalah berita dengan pembaca terbanyak.
Sedikitnya ada lima berita populer yang mencuri perhatian pembaca yaitu, aparat Polres Timor Tengah Utara yang sukses membekuk DPO kasus dugaan kematian tidak wajar dua anak di TTU.
Gara-gara kesulitan Bahan Bakar Minyak (BBM) proses pencarian nelayan yang hilang di Ende terkendala, tekad petani dan peternak Desa Macang Tanggar yang siap penuhi kebutuhan pangan Dapur MBG.
Tak kalah menarik pembaca yaitu berita soal kehadiran Honda Scoopy Kuromi di wilayah Jawa Timur dan NTT dengan model yang ekspresif, lucu dan penuh gaya. Potret Harmoni Alam di Malaka juga menjadi daya tarik pembaca setia POS-KUPANG.COM hari ini.
Simak daftar berita pilihan:
1. BREAKING NEWS : Polisi Bekuk DPO Kasus Dugaan Kematian Tidak Wajar Dua Anak di TTU
Polisi di Timor Tengah Utara berhasil membekuk oknum Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus dugaan kematian tidak wajar dua orang anak di Jalan El Tari, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Oknum DPO yang berinisial RIB berhasil dibekuk aparat kepolisian setelah beberapa bulan melarikan diri keluar dari wilayah NTT.
RIB menjadi anak yang berhadapan dengan hukum usai diduga menjadi penyebab kematian dua anak bernama Gaspar Naben Yigi Balom (17) dan Yasintus Januario Sonbay (17).
Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Sabtu, 11 Oktober 2025 saat ini RIB telah dititipkan di Rutan Kefamenanu usai diamankan oleh pihak kepolisian
Baca selengkapnya di sini
2. Kesulitan BBM, Keluarga Nelayan Hilang di Ende Tak Bisa Bantu Cari Korban
Pihak keluarga Sarifail Alihusen (46), nelayan asal Kelurahan Tetandara, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, yang dilaporkan hilang pada Sabtu (11/10/2025) pagi tak bisa ikut proses pencarian korban.
Pasalnya, pihak keluarga kesulitan mendapatkan BBM yang akan digunakan di perahu motor untuk membantu proses pencarian bersama Tim SAR Gabungan.
Pantauan POS-KUPANG.COM, pihak keluarga diantaranya sang istri, anak bersama keluarga lainnya hanya menunggu di sekitar Pantai Ippi.
Sang istri terlihat dalam kondisi lemas menanti kabar dari sang suami yang hingga Sabtu (11/10/2025) siang belum ditemukan.
Baca selengkapnya di sini
3. Petani dan Peternak Desa Macang Tanggar Siap Penuhi Kebutuhan Pangan Dapur MBG
Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat mempertemukan para kelompok petani dan peternak di Desa Macang Tanggar bersama Dapur Makan Bergizi Macang Tanggar.
Sebanyak 7 peternak dan 13 petani di Desa Macang Tanggar yang terlibat. Pertemuan berlangsung di Kantor Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo
Sekretaris Desa Macang Tanggar, Ahmad Suryani saya dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Jumat (10/10/2025) menyampaikan para petani bersama kepala dapur SPPG Macang Tanggar yakni para petani dan peternak menyiapkan bahan pangan yang dibutuhkan dapur MBG SPPG Macang Tanggar.
Baca selengkapnya di sini
4. Edisi Terbatas, Honda Scoopy Kuromi Hadir di Jatim dan NTT Ekspresif, Lucu dan Penuh Gaya
Tren skutik fashionable makin seru dengan kehadiran Honda Scoopy Kuromi Limited Edition yang kini hadir untuk pecinta karakter lucu nan edgy di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
Bersama PT Mitra Pinasthika Mulia ( MPM Honda Jatim ), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, menghadirkan varian spesial ini untuk konsumen yang ingin tampil beda, ekspresif, dan stylish di setiap perjalanan.
Kolaborasi unik antara Honda Scoopy dengan karakter Kuromi dari Sanrio ini membuat tampilan Scoopy semakin mencuri perhatian.
Baca selengkapnya di sini
5. Senja Menawan di Tengah Sawah, Potret Harmoni Alam dan Kearifan Petani Lokal di Kabupaten Malaka
Pemandangan indah tersaji di salah satu hamparan sawah di Desa Umamatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka saat mentari perlahan tenggelam di ufuk barat.
Langit jingga berbaur dengan semburat keemasan, menyinari hamparan padi yang mulai menguning. Panorama itu tidak hanya memperlihatkan keelokan alam pedesaan, tetapi juga menggambarkan kehidupan sederhana masyarakat petani yang penuh makna dan nilai budaya.
Di antara hijaunya tanaman padi, tampak deretan plastik, kain dan pakaian bekas yang diikat pada tali, berjajar memanjang di sepanjang petak sawah.
Saat angin berembus lembut, kain-kain itu menari seirama, menciptakan suasana unik yang menyatu dengan pemandangan alam. Bagi sebagian orang, pemandangan itu mungkin tampak biasa, namun bagi para petani, inilah bentuk kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.(*)
Baca selengkapnya di sini
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.