NTT Terkini
Rumor Pelantikan Pejabat Pemprov untuk Kelompok Tertentu, DPRD NTT: Tidak Sehat Bagi Birokrasi
Dikatakan, dalam birokrasi pasti ada pandangan subyektif oleh Kepala Daerah untuk membantunya dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Ia meminta agar program unggulan Gubernur NTT yakni OVOP jangan menjadi "One Man, One Show". Ia mengibaratkan birokrasi seperti sebuah bangunan teknik yang membutuhkan perancangan matang agar dapat berfungsi dengan baik.
“Kalau di teknik, yang menentukan kekuatan bangunan adalah perancangan dan elemen-elemennya. Begitu juga birokrasi, kualitas orang di dalamnya menentukan performa dan efektivitas kerja. Kita butuh birokrat yang cepat, tanggap, dan adaptif terhadap visi-misi kepala daerah,” ujarnya.
Kepala BKD Yos Rasi yang dihubungi terpisah tidak merespons pesan pada aplikasi percakapan yang dikirim. Yos sudah membaca pesan tersebut.
Belakangan, keributan di media sosial juga terlihat. Seorang sedang mengamuk di hadapan Yos, yang saat itu berada dalam kendaraan Militer. Yos mengenakan baju putih hanya duduk di kuris mobil.
Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai potongan video yang beredar di media sosial.
Sebelumnya, Gubernur NTT Melki Laka Lena meyakini pelantikan ratusan pejabat administrator itu telah melewati berbagai tahapan. Ia mengaku hanya menerima daftar nama pejabat tanpa mengetahui lebih detail.
"Saya juga dapat nama bapak-ibu dari hasil Baperjakat. Nama, latar belakang saya tidak tahu. Tapi ada catatan sana sini," katanya.
Catatan itu, kata dia, masuk ke dirinya, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, hingga Plh Sekda Rita Wuisan. Melki tidak menjabarkan lebih jauh catatan apa yang dia maksud. Usai pelantikan dan pose bersama, Melki langsung meninggalkan arena acara.
Saat memberikan sambutan, Melki mengatakan, jabatan ini adalah mandat dari Tuhan dan rakyat NTT. Tanda tangan dirinya hanya sebagai sarana.
"Tapi sekali lagi, yang sudah dilantik bagian dari proses Baperjakat. Secara berkala, bisa tiga bulan kita evaluasi menentukan formasi kepemimpinan eselon III dan IV," katanya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.