NTT Terkini
Rakerda III Demokrat NTT Berlangsung Tegang, Leo Lelo Tak Sapa Anita Gah
Suasana Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berlangsung tegang.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Suasana Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD Partai Demokrat Provinsi NTT berlangsung tegang.
Anggota DPR RI, Anita Gah menginterupsi Ketua Demokrat NTT, Leo Lelo, yang tidak menyapa dirinya saat memberikan sambutan dalam Rakerda itu.
Pantauan Pos Kupang, Rakerda III Demokrat NTT berlangsung di Hotel Kristal Kota Kupang, sejak tanggal 4 - 5 Oktober 2025. Saat pembukaan, Sabtu (4/10) malam, situasi terkesan tegang.
Saat Leo Lelo memberikan sambutannya selaku Ketua DPD Demokrat, Leo Lelo menyapa satu persatu DPP dari Sekjen Demokrat Herman Khaeron, Wakil Ketua Umum Benny K Harman, hingga struktur Dewan Pertimbangan dan Dewan Kehormatan Demokrat NTT serta Gubernur NTT Melki Laka Lena.

Namun saat itu Leo Lelo tidak menyebutkan nama Anita Gah sebagai anggota DPR RI. Anita yang duduk di barisan depan dengan jajaran DPP Demokrat kemudian menginterupsi sambutan Leo Lelo. Anita Gah menyebut dirinya tidak meminta untuk dihormati.
Leo Lelo yang berada di podium, kemudian menyampaikan permohonan maaf. Namun pernyataan Leo Lelo tidak ditanggapi Anita Gah.
“Ini sudah tiga kali, Ibu Anita diperlakukan begitu,” teriak adik Kandung Anita Gah, Maria Susana. Ia meminta Anita untuk tidak memberi maaf kepada Leo Lelo.
Suasana saat itu jadi tegang namun Leo Lelo tetap melanjutkan pidatonya. Leo Lelo sempat menyinggung tentang soliditas kader Demokrat. Termasuk dengan urusan Musda.
Setelah selesai berpidato, Leo Lelo menyalami para tamu VIP, termasuk Anita Gah.
Namun, saat Leo Lelo menyodorkan tangannya ke arah Anita Gah untuk bersalaman dan menyampaikan permohonan maaf, Anita Gah enggan meresponnya. Anita Gah memilih tidak bersalaman dengan Leo Lelo.

Begitupun ketika foto bersama dan pemukulan gong saat pembukaan Rakerda III Demokrat, Leo Lelo dan Anita Gah tidak saling bersalaman. Padahal keduanya berdiri berdekatan. Sotak situasi itu membuat sejumlah kader saling berbisik.
Leo Lelo dan Anita Gah belum berhasil dikonfirmasi terkait kejadian itu.
Sementara itu, beberapa kader Demokrat NTT mengungkapkan, selama beberapa waktu terakhir ini, hubungan Anita Gah dengan Leo Lelo mulai tidak akur, terkait kursi Ketua DPD Demokrat NTT.
Anita Gah ingin mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Demokrat NTT. Sementara Leo Lelo tetap ingin melanjutkan kembali kepemimpinannya untuk lima tahun kedepa.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena yang ikut menyampaikan sambutan saat itu, berusaha mencairkan suasana. Melki Laka Lena menyampaikan, harus menyebut semua pimpinan Demokrat yang ada. "Kalau Pak Gubernur lupa, tidak apa-apa," ucap Anita Gah, disambut tertawa peserta dan undangan.
Sekjen Demokrat, Herman Khaeron dalam pengarahannya pada peserta Rakerda III DPD Demokrat NT menyampaikan pesan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Herman Khaeron, SBY meminta semua agar kader Demokrat untuk menjaga etika politik dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain.
“Kader Demokrat harus mendukung program pemerintah sampai benar-benar sukses. Etika politik harus dijaga. Itu pesan Pak SBY,” tegas Herman Khaeron.
Herman Khaeron juga menugaskan Ketua DPD Demokrat NTT untuk segera menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) di masing-masing daerah, sebagai bentuk konsolidasi partai menuju agenda-agenda strategis ke depan.

Herman Khaeron juga menyebutkan urusan Musda bisa diikuti oleh semua kader. Namun, mengenai keputusan sosok yang akan memimpin tingkat DPD Demokrat, akan diputuskan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Herman Khaeron kembali mengingatkan tentang soliditas dan kekompakan agar Demokrat bisa menang dalam Pemilu 2029 maupun pada agenda politik lainnya.
Selain itu, Herman Khaeron juga mengingatkan kader Demokrat di NTT untuk terus mengedepankan bukti bukan sekadar janji ke rakyat.
Herman Khaeron mengangkat tema Wisata maju, ekonomi bersemi, pemimpin hadir bukan janji tetapi aksi nyata.
Herman Khaeron mengatakan, saat ini rakyat membutuhkan sosok pemimpin yang memberikan bukti dan solusi langsung terhadap persoalan di lapangan, bukan hanya retorika politik.
“Kita tidak berbuat janji. Artinya, janji itu harus diwujudkan dalam tindakan. Pemimpin harus hadir memberikan solusi, bukan sekadar berbicara,” kata Herman Khaeron.
Herman Khaeron mencontohkan pengalamannya ketika menghadapi krisis kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.

Saat itu, tanpa banyak bicara, Herman Khaeron berinisiatif mendatangkan tiga mobil tangki berkapasitas 8.000 liter untuk membantu masyarakat, meskipun dirinya bukan pengusaha atau pedagang.
“Saya tidak janji dan tidak banyak omong. Ketika minyak langka, saya langsung datangkan tiga mobil tangki, dan rakyat merespons positif. Itu bukti nyata, bukan janji kosong,” ujar Herman Khaeron.
Tindakan cepat dan nyata seperti itu terbukti memberi dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat kepada Partai Demokrat, yang terlihat dari meningkatnya perolehan suara pada Pemilu 2024.
“Waktu itu, kita tidak janji menghadirkan minyak murah, tetapi kita hadir ketika rakyat butuh. Itulah yang disebut pemimpin hadir, bukan sekadar janji,” kata Herman Khaeron.
Herman Khaeron juga mengajak seluruh kader Demokrat di NTT untuk terus membangun kepercayaan publik melalui kerja konkret di bidang ekonomi dan pariwisata, dua sektor strategis yang menurutnya bisa menjadi penggerak utama kemajuan daerah.
“NTT punya potensi besar di sektor wisata dan ekonomi kreatif. Kalau dikelola dengan baik dan pemimpinnya punya aksi nyata, maka wisata akan maju dan ekonomi rakyat akan bersemi,” kata Herman Khaeron. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Rakerda III Demokrat NTT Diwarnai Saling Sikut Leo Lelo - Anita Gah |
![]() |
---|
Yusinta Nenobahan Syarief, Representasi Rakyat Kecil yang Terjun dalam Kerja Sosial |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Polemik Pergub 33 Tahun 2025, SPBU Kambaniru Terbakar, Kejari TTU Usut Dana BOS |
![]() |
---|
PMKRI Cabang Kupang Terus Hidupkan Literasi Bagi Para Kader |
![]() |
---|
Ribuan Warga Serbu Pasar Murah Golkar NTT Suasana Bak Pesta Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.