Manggarai Barat Terkini

Warga Labuan Bajo Dikejutkan Kobaran Api Kapten Kapal Tiga Jaya 01 Tak Ada Ditempat

Warga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), dikejutkan dengan kobaran api besar di tengah laut Pelabuhan Marina Labuan Bajo

POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
EVAKUASI KAPAL - Petugas sementara mengevakuasi kapal yang terbakar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (29/9/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO  - Warga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), dikejutkan dengan kobaran api besar di tengah laut Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Kobaran api itu berasal dari Kapal Tiga Jaya 01 yang berlabuh disana.

Tea Cemiman, saksi mata di area waterfron mengaku melihat kobaran api dari kapal. "Pas itu kan satpam lari, mereka lari sambil teriak, terbakar-terbakar, langsung kasihtau Syabandar di dalam," tuturnya.

Saat itu semua orang di dekat lokasi berteriak dengan kepanikan sehingga orang yang berada di jalan pun datang ke pelabuhan."Ada yang bilang oee... kenapa kapal yang di sebelahnya tidak pindah," ujarnya, mengisahkan insiden kebakaran tersebut.Dikatakan Tea, kapal terbakar cukup lama. 

Kapten Kapal Tiga Jaya 01, Arif Rahman mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Saat itu dua tidak berada di kapal. “Saya tidak ada di kapal. Karena kami baru pulang dari Pulau Komodo sekitar pukul 17.30 wita," kata Arif Rahman.

Baca juga: LIPSUS: Kejaksaan Sita Satu Dos Berkas Dana Hibah, Geledah Kantor KPU Sumba Timur

Lebih lanjut Arif Rahman mengatakan, sebelumnya kapal tidak mengalami kerusakan apapun. Kondisi kapal dalam keadaan baik dan normal. "Yang terbakar itu pas di batas kamar mesin di bagian belakang,"  tutup Arif Rahman

Kronologis kebakaran kapal Tiga Jaya 01 itu dijelaskan oleh Kepala KSOP Labuan Bajo, Stephanus Rusdiyanto. Saat itu kapal sedang berlabuh dan penjaga kapal mengisi bahan bakar.

"Menurut keterangan korban yang di Siloam, mereka mengisi bahan bakar saat genset sedang menyala sehingga menimbulkan api," kata Stephanus Rusdiyanto.

Para penjaga kapal berhasil menyelamatkan diri setelah berusaha memadamkan api dengan APAR tetapi tidak berhasil. "Ada satu korban ringan di Siloam dan satu luka ringan di Puskesmas sudah langsung kita evaluasi," kata Stephanus Rusdiyanto.

Kini, kapal tersebut sudah diamankan tim yang di lapangan sehingga tidak mengganggu kapal-kapal lain, dan sudah diikat di moring dengan aman. 

Sejumlah ABK mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Mereka ABK yang menjaga kapal. Korban yang mengalami luka yakni Ardian dan Tedi. Sedangkan Abi dalam posisi aman. Luka bakarnya termasuk luka bakar ringan.

Baca juga: LIPSUS: Eks Kapolres Ngada Dituntut 20 Tahun,  Fajar Tidak Menyesali Perbuatannya

“Tiga orang itu Ardian, Tedi sama, sama Abi. Fokus saya adalah penyelamatan nyawa. Saya langsung ke Siloam membawa korban atas nama Ardian," ujar Stephanus Rusdiyanto. 

Stephanus Rusdiyanto mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan petunjuk teknis untuk kapal. Surat petunjuk tersebut dikeluarkan KSOP pasca kebakaran Kapal Tiga Jaya 01 di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Mabar.

"Kita setiap kejadian kebakaran kita selalu melaksanakan evaluasi kemudian kita mengeluarkan surat petunjuk teknis pelaksanaannya," ujar Stephanus Rusdiyanto. 

Dikatakan Stephanus Rusdiyanto , kebakaran bisa dipadamkan dalam tempo 15 sampai 20 menit. "Ini karena kita sering melakukan latihan-latihan kepada kru kapal dan kita dibantu kapal kapal lain dengan cepat memadamkan api," tutur Stephanus.  (moa)

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved