UMKM di Kalabahi Sambut Positif Open Tournament Tinju Piala Gubernur 2025 

POS-KUPANG.COM - Dalam rangka mengimplementasikan brainstorming sukses PON NTT NTB XXII 2028, khususnya pada aspek sukses ekonomi, penyelenggaraan Open Tournament Tinju Piala Gubernur 2025 di Lapangan Mini Kalabahi, Kabupaten Alor, membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. Ajang olahraga bergengsi ini tidak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga menjadi peluang bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM ) lokal untuk meningkatkan pendapatan.

Selama berlangsungnya turnamen, berbagai produk lokal mulai dari kuliner khas Alor, kerajinan tangan, hingga cinderamata laris manis diburu penonton dan tamu dari berbagai daerah. Kehadiran ribuan pengunjung yang datang menyaksikan pertandingan menjadi pasar potensial yang menggerakkan roda ekonomi daerah. Para pedagang mengaku mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan.

Selain meningkatkan perputaran uang di sektor informal, kegiatan ini juga memberi efek ganda pada sektor jasa, termasuk transportasi dan penginapan. Hotel, penginapan, hingga rumah sewa masyarakat dipadati tamu dari luar daerah, sementara transportasi lokal ramai mengantar wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Alor selepas menonton pertandingan. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi pintu masuk bagi pengembangan sektor pariwisata sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTT, Karel Muskanan, S.Sos, M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap dampak positif yang dirasakan masyarakat Alor. “Turnamen ini membuktikan bahwa olahraga bukan hanya membangun prestasi, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi ekonomi rakyat. Para pelaku UMKM kita mendapat ruang untuk berkembang, dan ini sejalan dengan semangat sukses ekonomi menuju PON 2028,” ujarnya.

Dia mengatakan, turnamen Tinju Piala Gubernur 2025 di Alor menjadi bukti nyata bahwa olahraga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga momentum untuk membangun sinergi antara olahraga dan ekonomi. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi kabupaten/kota lain di NTT dalam menggelar event serupa, sehingga semangat Sukses Ekonomi menuju PON 2028 benar-benar terwujud. *

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS