Berita Viral

Viral NTT, Wagub Johni Asadoma Kunjungi Korban Penikaman di RSUD Alor

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma langsung mengunjungi RSUD Kabupaten Alor untuk menjenguk korban pasca kasus penganiayaan yang saat ini masih dirawat

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Tangkapan Layar Instagram @ntt.update
KOLASE - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengunjungi RSUD Kabupaten Alor, Kamis (18/9/2025). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sahabat Tribunners berikut ini Berita Viral NTT yang dilansir dari media sosial.

Isi video berita ViralLokal hari ini dilansir POS-KUPANG.COM dari akun instagram @ntt.update Kamis (18/9/2025).

Sahabat Tribunners situasi Alor Kalabahi saat ini telah kondusif.

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma langsung mengunjungi RSUD Kabupaten Alor untuk menjenguk korban pasca kasus penganiayaan yang saat ini masih dirawat intensif di ruang bedah RSUD Kalabahi karena luka tikaman yang hampir mengenai paru-paru.

Turut hadir Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, Sekda Kabupaten Alor, Soni O. Alelang, Ketua DPRD Kabupaten Alor, Paulus Brikmar, Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H, Kadis Perindustrian dan Perdagangan NTT, Zet Sonny Libing serta unsur Forkopimda.

Mantan Kapolda NTT tersebut turut prihatin atas insiden penganiayaan yang memicu ketegangan antar pemuda. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, situasi ini berpotensi berkembang menjadi konflik horizontal yang merugikan masyarakat luas.

"Kita harus percaya bahwa proses hukum adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan kasus ini. Saya meminta aparat kepolisian bertindak cepat, tegas, dan adil. Kepada tokoh adat, agama, dan masyarakat, mari segera melakukan pendekatan persuasif agar anak-anak muda kita tidak terseret arus emosi yang membutakan nalar," tuturnya.

Baca juga: Viral NTT, Stevano Rizki Adranacus Kecam Kasus Aktivis Erasmus Frans

Diberitakan sebelumnya Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma menemui sejumlah tokoh di Kabupaten Alor, Selasa (16/9/2025).

Ia memimpin rapat koordinasi lintas sektor untuk meredam konflik di wilayah setempat. 

Rapat tersebut menanggapi sebuah surat yang berisi ajakan untuk perang terbuka. Surat dari pemuda Welai Barat itu ditujukan kepada pemuda Wetabua.

Surat itu muncul pasca kasus dugaan penganiayaan terhadap Dimas Ma’anana, saat ini masih dirawat intensif di RSUD Alor akibat luka tikaman nyaris mengenai paru-paru.

Dalam arahannya, Johni Asadoma menekankan pentingnya peran pemerintah, tokoh adat, dan tokoh agama, untuk bersinergi meredam konflik. 

Dia menyebut, langkah lanjutan dari rapat koordinasi adalah pernyataan sikap bersama melalui deklarasi damai dan press release resmi, yang ditandatangani semua pihak terkait.

"Pemprov dan Pemkab akan terus memantau perkembangan serta memastikan tindak lanjut nyata demi perdamaian yang berkelanjutan," katanya. 

Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo mengatakan, Pemkab bersama Polres, Kodim, dan aparat desa/kelurahan akan mengambil langkah cepat untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved