BP3MI NTT Sosialiasi dan Konsultasi Peluang Kerja di Luar Negeri

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak 

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan kegiatan sosialisasi dan konsultasi peluang kerja di luar negeri bersama 100 mahasiswa yang berasal dari 13 perguruan tinggi baik swasta maupun negeri yang ada di Kota Kupang. 

Bertempat di Hotel Harper Kupang, Rabu (17/9/2025), kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama BP3MI NTT dengan GIZ Indonesia, Move-ID Mataram, dan Dinas Nakertrans Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan bertujuan memberikan bekal dan pemahaman tentang mekanisme penempatan pekerja migran secara legal kepada para mahasiswa dan peserta yang hadir.

Ketua Panitia dalam kegiatan ini, Ujang Agus Sugema saat ditemui reporter POS-KUPANG.COM mengatakan, kegiatan ini merupakan bekal bagi generasi muda untuk memahami pentingnya bekerja di luar negeri secara aman dan legal.

“Kegiatan ini merupakan bekal untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda. Mengenai mekanisme penempatan pekerjaan migran Indonesia, serta memberikan konsultasi langsung bagi calon PMI, terkait proses dan persyaratan kerja,” katanya.

Baca juga: TKW Asal NTT Dianiaya di Malaysia, Kepala BP3MI: Korban Tidak Terdata, Kami Fasilitasi Pemulangan

Ujang menambahkan kegiatan ini memiliki empat tujuan utama, yaitu memberikan edukasi tentang pentingnya bekerja secara legal, menyebarluaskan informasi peluang kerja resmi, menyediakan layanan konsultasi langsung dan  menjalin kerja sama antar lembaga untuk memperkuat sistem penempatan tenaga kerja.

Perwakilan  dari BP3MI NTT, Muhammad Geo Amang melihat kegiatan ini sebagai potensi yang besar kepada para peserta dan menyoroti banyaknya peserta berasal dari sekolah kesehatan yang akan memiliki prospek kerja di luar negeri.

“Jadi teman-teman mahasiswa diberikan informasi, kemudian mereka akan menggali minat dan bakat serta kemampuan mereka, kira-kira cocoknya bekerja di mana dengan jabatan apa," ungkapnya.

Menurutnya ini merupakan peluang yang sangat baik, karena melihat peserta ini kan banyak yang berasal dari sekolah-sekolah kesehatan.

Dimana dengan kondisi saat ini untuk negara-negara Eropa, kemudian ada juga beberapa negara maju di Asia, sangat-sangat membutuhkan untuk tenaga kerja kesehatan.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan memfasilitasi diskusi antara Move-ID dan BP3MI dengan para peserta untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar peluang dan proses kerja dan juga melalui diskusi dan sharing bersama yang dilakukan. (ria) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS