Panitia PKKMB Politeknik Negeri Kupang Tahun 2025 Matangkan Persiapan Jelang Hari H

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Panitia pelaksana Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2025 di Politeknik Negeri Kupang (PNK) terus mematangkan persiapan.

Pada rapat kedua pada Rabu (27/8/2025) bertempat di Auditorium PNK, panitia membicarakan soal penyempurnaan struktur, jadwal, materi, dan teknis pelaksanaan.

Rapat kali ini dipimpin langsung Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama sekaligus Ketua Pelaksana PKKMB, Jemsrado Sine, ST., M.Eng.

Materi yang dibahas secara rinci penyempurnaan kepanitiaan, penyesuaian jadwal kegiatan, perumusan materi pembekalan, serta teknis pelaksanaan kegiatan PKKMB 2025. 

Baca juga: Politeknik Negeri Kupang dan Distan NTT Lakukan Gerakkan Penghijauan di Kampus

Dari hasil rapat tersebut, disepakati bahwa PKKMB PNK 2025 akan berlangsung selama empat hari, dengan gladi kotor dijadwalkan pada 1 September 2025 dan gladi bersih pada 2 September 2025.

Panitia menyepakati mekanisme registrasi, alur kegiatan, serta pembagian peran. 

Seluruh panitia diingatkan untuk menjaga disiplin, bekerja sama lintas seksi, dan menjunjung tinggi tata tertib institusi.

Rapat juga menetapkan lima materi utama yang akan dibawakan oleh narasumber sesuai bidangnya, dengan bobot penyampaian sebagai berikut:

•. Kehidupan Berbangsa, Bernegara, Jati Diri Bangsa, dan Bela Negara (15–20 persen).
•. Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia (25–40 % ).
•. Perguruan Tinggi di Era Digital dan Revolusi Industri (10–15 % ).
•. Pengembangan Karakter Mahasiswa (10–20 % ).
•. Muatan Lokal Perguruan Tinggi (15–25 % ).

Materi akan disampaikan oleh pejabat kampus, praktisi, serta narasumber berkompeten sesuai bidang masing-masing, dengan metode pembelajaran interaktif berbasis student centered learning (SCL).

Mahasiswa baru diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tertib, sementara panitia dituntut untuk senantiasa menjaga nama baik institusi. 

Baca juga: Politeknik Negeri Kupang Wisuda 249 Mahasiswa, Sembilan Mahasiswa Belajar di Tiongkok

Koordinasi antarseksi perlu terus diperkuat hingga hari pelaksanaan, dan seluruh kebutuhan teknis diharapkan segera diajukan kepada Koordinator Perlengkapan maupun kepada Ketua Pelaksana selaku penanggung jawab pelaksanaan jalannya persiapan kegiatan.

Dalam arahannya, Jemsrado Sine menekankan bahwa PKKMB merupakan momentum penting untuk membekali mahasiswa baru dengan karakter, wawasan kebangsaan, literasi digital, serta kesiapan akademik menuju Indonesia Emas 2045. 

“Kolaborasi, komitmen, dan konsistensi seluruh panitia adalah kunci keberhasilan PKKMB. Setiap detail pelaksanaan harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Rapat berlangsung kondusif dan ditutup pada pukul 13.00 WITA dengan doa syukur.