Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Jumat 14 November 2025, Janganlah Engkau Kuatir
Tuhan Yesus tidak memisahkan aktivitas rohani dan aktivitas jasmani, atau kebutuhan rohani dan jasmani.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Jumat 14 November 2025, dengan judul Janganlah Engkau Kuatir.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Matius 6:25-34.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi November 2025.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 13 November 2025, Bumi, Tempat Satu-satunya
Renungan Harian Bulan November 2025 ini mengambil judul Memelihara Alam, Wujud Ibadah kepada Pencipta, sedangkan tema yang diangkat adalah Lingkungan Hidup: Memelihara Alam, Wujud Ibadah Aksi.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
ALAM SEMESTA MENYEDIAKAN BERKAT yang berlimpah bagi semua
makhluk.
Sebelum Tuhan menciptakan manusia, Ia menciptakan segala
sesuatu yang akan diperlukan manusia.
Ia adalah Allah yang menyediakan, Jehovah Jireh. Allah begitu mengasihi manusia.
Allah juga mengasihi semua ciptaan. Semuanya saling menopang, saling berbagi berkat. Haruskah kuatir?
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 12 November 2025, Manusia: untuk Allah dan alam
Pertama, nilai-nilai Kerajaan Allah berlaku di surga dan di bumi.
Tuhan Yesus ingin manusia memahami dan sadar bahwa baik harta sementara yang ada di bumi maupun harta kekal yang tersimpan di dalam Kerajaan Allah,
semuanya tersedia bagi anak-anak Allah.
Manusia bukan hanya menikmati harta di bumi, tetapi juga akan menikmati harta surgawi.
Bagaimana manusia dapat menikmati harta rohani yang tersedia di surga? Orang yang mengenal Allah dan percaya kepada-Nya selama hidup di bumi, maka kelak ia akan menikmati semua berkat rohani yang tersedia di surga.
Kedua, perkataan Tuhan Yesus “semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu” menjelaskan kepada kita bahwa semua yang ada di bumi ini
hanyalah berkat tambahan, bukan berkat utama.
Berkat utama ada di surga dan akan dinikmati nanti. Tetapi harta di surga itu merupakan buah atau hasil dari pekerjaan iman yang dikumpulkan selama kita masih hidup di bumi ini.
Ketika kita mendahulukan nilai Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, kita sebenarnya
sedang mengumpulkan dan menyimpan harta kekal di surga.
Ketiga, manusia adalah makhluk pekerja. Tuhan memerintahkan manusia
harus bekerja dan mengusahakan tanah untuk memenuhi kebutuhan tubuh
jasmani.
Yang Tuhan Yesus sedang ajarkan ialah bekerja haruslah memiliki nilai
Kerajaan Allah dan kebenaran.
Tuhan Yesus tidak memisahkan aktivitas rohani dan aktivitas jasmani, atau kebutuhan rohani dan jasmani.
Bekerja di bumi haruslah didasari dan didorong oleh nilai-nilai surgawi.
Jika kita mendasari setiap pekerjaan dengan nilai Kerajaan Surga dan
kebenaran, apakah yang perlu kita kuatirkan? Dengan memegang nilai
kebenaran dalam bekerja, kita akan terhindar dari kecenderungan jahat karena
dorongan kekuatiran, misalnya ‘terpaksa’ menyuap pejabat, terpaksa berbohong
karena kuatir tidak mendapat keuntungan bisnis.
Tidak ada yang perlu kita kuatirkan jika setiap pekerjaan didasari nilai-nilai kebenaran. Amin!
Manusia yang mencari kebenaran
akan mengatasi kekuatirannya. (*)
Komunitas Suluh Injil Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/renungan-harian-november-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.