Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Kamis 13 November 2025, Bumi, Tempat Satu-satunya

Jika ada kehidupan lain selain di bumi, tentu Allah mengatakannya kepada manusia di dalam firman-Nya.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR
RENUNGAN KRISTEN - Cover Renungan Harian Kristen edisi November 2025. Renungan Harian Kristen Kamis 13 November 2025, Bumi, Tempat Satu-satunya 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Kamis 13 November 2025, dengan judul Bumi, Tempat Satu-satunya.

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Mazmur 8:1-10.

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi November 2025.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 12 November 2025, Manusia: untuk Allah dan alam

Renungan Harian Bulan November 2025 ini mengambil judul Memelihara Alam, Wujud Ibadah kepada Pencipta, sedangkan tema yang diangkat adalah Lingkungan Hidup: Memelihara Alam, Wujud Ibadah Aksi.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

KERUSAKAN BUMI yang semakin hari semakin parah telah mendorong
sebagian elit dan peneliti menggagas ide tentang pindah ke planet lain.

Berbagai penelitian terus dilakukan untuk memastikan kemungkinan itu. Ide ini
diterima baik dan masuk akal oleh banyak orang karena menyadari keadaan
bumi yang semakin tua dan menuju kerusakan.

Orang berharap ide ini dapat menjadi kenyataan. Bagaimana dengan kita?

Pertama, Allah menciptakan segala sesuatu dalam keadaan baik.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 11 November 2025, Semua Ciptaan Saling Menopang

Ia menciptakan taman Eden sebagai lingkungan hidup bersama manusia dan
ciptaan lainnya.

Akibat kejatuhan manusia dalam dosa, Allah mengusirnya keluar dari taman Eden. Manusia harus mencari sendiri lingkungan yang baru.

Di luar taman Eden manusia terus hidup dalam dosa. Allah memutuskan untuk
membarui bumi dan memusnahkan segala yang hidup di muka bumi, dengan
mendatangkan air bah.

Hanya empat kepala keluarga, yaitu Nuh dan keluarga ketiga anaknya yang dipertahankan Allah. Mereka hidup di dalam bahtera selama satu tahun sepuluh hari (Kej. 7:11; 8:13-14).

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved